Polandia Tawarkan Kerja Sama Pengolahan Air Laut jadi Air Tawar

Meski Anambas Memiliki Potensi Pariwisata, Namun Infrastruktur Masih Minim

BATAMTODAY.COM, Anambas - Datang sebagai tamu kehormatan, Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedutaan Polandia, Romauld Morowsky mengakui, Anambas sebagai "Surga Tersembunyi" di bidang pariwisata.‎ Namun, Romauld memberikan teguran keras kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Potensi pariwisata Anambas ini sangat bagus, tetapi infrastrukturnya masih minim. Ditambah lagi, promosi Pemda juga kurang‎, sehingga para wisatawan masih buta mengenai keberadaan Anambas ini. Jangan takut untuk mengeluarkan dana, untuk meningkatkan pariwisata," tegas Romauld, Jumat (30/9/2016).

‎"Anambas masih lemah dalam segi promosi, seharusnya dalam promosi itu Pemerintah daerah menyiapkannya dalam berbagai bahasa, tidak hanya bahasa Indonesia saja, sehingga orang yang berada di luar dapat mengetahuinya. Pemeritah juga perlu megikuti pameran tingkat Asia maupun Eropa, pasti akan menambah rasa penasaran wisatawan," tambahnya lagi.

Tidak hanya itu, lanjut Romauld, pihaknya juga menyarankan agar Pemerintah Daerah meningkatkan jaringan internet/telekomunikasi, akses transportasi, pusat informasi untuk wisatawan.

‎Meski demikian, tambahnya lagi, pihaknya akan membantu mempromosikan Anambas kepada para pengusaha maupun investor asal Polandia yang saat ini berada di Indonesia.

"Di Anambas tiga ornamen harus dipenuhi, yakni adanya bandara, Pusat informasi bagi turis yang datang, lalu ketersedian tempat tinggal Hotel maupun resort yang memadai. Minimal, harus ada hotel berbintang tiga‎. Turis ini sangat identik dengan keamanan dan kenyamanan," tegasnya.

Romauld juga menawarkan kerja sama dengan Pemkab Anambas untuk mengatasi persoalan yang tak habis-habisnya dikeluhkan oleh seluruh masyarakat, yakni kebutuhan akan air bersih. "Kami siap bekerja sama dengan Pemda untuk mengatasi persoalan air bersih ini, salah satunya dengan mengubah air laut menjadi air tawar untuk dikonsumsi masyarakat," tutupnya.

Editor: Udin

---