Sebanyak 52 Security Matak Base Conocophillips Adukan Nasibnya ke Pemkab Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 29-09-2016 | 18:02 WIB
security-edit.gif

Ilustrasi scurity (Sumber foto: impetus-security.co.uk)

BATAMTODAY.COM, Anambas - 52 Security (pengamanan)‎ Matak Base Conocophillips, Kecamatan Palmatak, kini nasibnya di ujung tanduk. Pasalnya, 52 security yang berada di bawah naungan PT Adonara Bakti Bangsa, akan habis kontrak per 30 September 2016. 

Terkait hal tersebut, beberapa perwakilan security Matak Base Conocophillips, mendatangi Kantor Sekretariat Pemkab Anambas, untuk mengadukan kepastian nasib yang sebentar lagi akan habis kontrak itu. Sementara, untuk periode ke depan Security Matak Base Conocophillips akan berada di bawah naungan PT Sigap Prima Astrea.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas yang menyambut kedatangan perwakilan security tersebut, Wan Zuhendra mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti keluhan perwakilan security Matak Base Conocophillip.

"Kedatangan perwakilan security itu, ingin mengadukan nasib dan pekerjaan mereka. Mereka juga ingin Pemkab untuk membantu kepastian nasib mereka. Kami juga sudah menyurati pemenang tender pengamanan Matak Base Conocophillips‎ (PT Sigap), untuk melakukan pertemuan besok (Jumat,30/9/2016) di Aula Kantor Bupati," terangnya, Kamis (29/09/2016).

Sedangkan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas, Zairin, mengakui puluhan security yang saat ini di bawah naungan PT Adonara Bakti Bangsa dan akan habis kontrak per 30 September 2016 serta ke depannya security Matak Base Conocophillips akan berada di bawah naungan PT Sigap Prima Astrea.

"Total Security di Matak Base Conocophilips 52 orang. ‎PT Adonara akan habis kontrak besok (Jumat,30/9/2016) dan akan diambil alih oleh PT Sigap. Mereka semua sudah diakomodir oleh perusahaan pemenang tender yang baru," terangnya.

Namun, lanjut Zairin, yang menjadi keluhan security tersebut, PT Sigap Prima Astrea memotong hak dan menghilangkan sebagian tunjangan security. ‎Dengan demikian, pihaknya ingin duduk bersama dengan PT Sigap dan security yang saat ini bekerja di Matak Base Conocophillips.

"Security yang di bawah naungan PT Adonara mendapat tunjangan BBM sebesar Rp450 per 20 hari, dan mendapat Rp35 ribu perhari. Sedangkan untuk pemenang tender baru (PT Sigap),tunjangan BBM ditiadakan serta uang tambahan hanya mendapat Rp17.500 per hari. Itu yang dikeluhkan oleh security terhadap kebijakan PT Sigap. Untuk itu kami akan mengundang PT Sigap untuk membahas kebijakan itu," tegasnya.

Editor: Udin