Gendang Redath Sambut Kedatangan Tamu Kehormatan di Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 27-09-2016 | 08:24 WIB
dubespolandiakeanambas.jpg

Bupati Anambas Abdul Haris saat menerima kunjungan Staf Kedutaan Polandia Romuald Morowsky diiringi Gendang Redath. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas kedatangan tamu dari Kedutaan Besar Polandia, Romuald Morowsky. Penyambutan tamu tersebut tidak hanya dilakukan oleh Pemkab Anambas saja, tetua adat juga ikut berpartisipasi, sekaligus memperkenalkan budaya yang telah lahir tahun 1950-an.

Alat musik redath berasal dari Arab itu telah diperkenalkan di Tarempa tahun 1950. Sejak itulah, redath dijadikan salah satu kebudayaan masyarakat Tarempa. Redath terbuat dari kulit lembu yang dibalut kesebuah kayu merbaung,dan disisipkan 6 tembaga kedanse, agar bunyinya nyaring didengar telinga.

Ketua Sanggar Redath Tarempa, Syamsir mengatakan, alat musik redath biasa digunakan untuk acara akad nikah, penyambutan tamu, maupun acara besar lainnya. Dan gendang redath biasa dimainkan 4 hingga 12 orang.

"Kalau untuk acara pernikahan, gendang redath diiringi dengan tari. Kalau penyambutan tamu, gendang redath diiringi nyanyian. Ini salah satu upaya kami untuk memperkanalkan salah satu budaya Anambas, kepada wisatawan maupun para tamu undangan," ujarnya, Senin (26/09/2016).

"Yang biasa dimainkan untuk penyambutan ada berbagai macam, yakni Gendang Siantan, Japin, Adroh, Gubang dan Orkes Melayu," tambahnya lagi.

Syamsir menambahkan, pihaknya melakukan latihan rutin setiap bulan, baik kepada tetua adat maupun kaum remaja. "Agar budaya ini tetap terjaga dan tetap lestari, kami tetap melakukan latihan setiap bulan, baik kepada tokoh adat maupun kepada kaum remaja," lanjutnya.

Dia juga berharap, pemerintah tetap memperhatikan adat istiadat melayu,agar tidak hilang dimakan zaman yang semakin canggih teknologi ini.

"Semua kalangan harus memperhatikan,terlebih kepada penerus bangsa. Namun,kami juga berharap ada perhatian dari Pemkab Anambas," harapnya.

Memang terlihat, gendang redath mampu menarik simpatik wisatawan maupun para tamu. Seperti tamu Pemkab Anambas,yang baru tiba di Pelabuhan Pemda, mereka tampak girang disambut dengan gendang redath. Bahkan tamu tersebut tidak segan-segan untuk mengabadikan momen itu dan mengajak pemain gendang redath foto bersama.

Editor: Dardani