Sebanyak 281 Jabatan di Pemkab Anambas Diduduki Pelaksana Tugas

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulaun Anambas kekurangan pejabat eselon eselon. Hingga saat ini, berjumlah 281 pejabat eselon II,III,IV yang kosong. Meliputi, 10 jabatan eselon II, 26 jabatan eselon III serta yang terbanyak kekosongan jabatan eseloan IV yakni 246.

Jumlah tersebut sudah termasuk dari 56 pejabat yang telah mendapat rekom pindah dari Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Linda Maryati menguraikan, jumlah jabatan yang kosong tersebut yakni 1 jabatan eselon IIa untuk Sekretaris Daerah, 9 jabatan IIb untuk Kepala Dinas/Badan, 7 jabatan IIIa untuk Sekretaris Dinas/ Kepala Bagian,19 jabatan eselon IIIb sekelas Kepala Bidang, 246 posisi eselon IVa setara dengan Kepala Sub Bidang (Kasubid).

"Jabatan itu kosong lebih dominan karena pindah, sementara yang berurusan dengan hukum hanya berkisar puluhan orang saja. Di mana, pertanggal 31 Agustus, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas telah memberi rekom kepada 56 pejabat untuk pindah‎," ujarnya, Senin (19/09/2016).

Linda mengakui, beberapa pejabat yang belum mandapat SK pindah masih terdaftar sebagai ASN Anambas. Namun, bedanya jabatan dan tunjungan kesejahteraan langsung dilepaskan oleh pejabat yang mendapat rekom pindah tersebut.

"Sesuai aturan, mereka yang mengajukan pindah, harus sudah diterima dulu di daerah lain baru dari Anambas dilepaskan. Hal ini dilakukan, agar pejabat yang mendapat rekom pindah itu tidak terombang-ambing," terangnya.

‎Saat ini lanjut Linda, kekosongan tersebut masih diduduki oleh Pelaksana Tugas (Plt). Pasalnya, Bupati masih menunggu Perda SOTK kelar untuk melantik pejabat defenitif. "Bupati tidak mau dua kali kerja, sehingga beliau masih menunggu Perda SOTK rampung," jelasnya.

Sementara, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk mengisi kekosongan yang tengah terjadi di lingkungan Pemkab Anambas. "Kami sedang berupaya untuk mengisi kekosongan ini, terutama untuk pejabat eselon II dan III," tegasnya.

Editor: Udin

---