Anambas, Surga Tersembunyi di Acara Anugerah Pesona Indonesia 2016
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 15-09-2016 | 08:01 WIB
pantaijemaja.jpg

Pantai Padang Melang di Pulau Jemaja Kabupaten Anambas. (Foto: Ist)

POTENSI sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat pengakuan serta penghargaan dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Bahkan, masuk dalam katagori surga yang tersembunyi. Bagaimana keelokan Anambas? Berikut liputan wartawan BATAMTODAY.COM, Fredy Silalahi.

Lihatlah ke dalam air laut Anambas, hanya 10 meter saja, kita akan dapat menyaksikan keindahan terumbu karang yang masih hidup. Belum lagi ribuan ragam ikan karang yang molek. Apalagi, hamparan pasir pantai yang bak surga tersembunyi.

Beberapa investor juga tengah menggesa pembangunan resort, seperti di Pulau Bawah, serta di Pulau Palmatak. Tujuan utamanya, tidak lain kalau bukan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Anambas. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas juga menggesa pembangunan infrastruktur ‎sektor pariwisata.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas juga sudah berhasil menambah moda transportasi menuju dan dari Anambas, yakni beroperasinya maskapai Xpress Air dengan rute penerbangan,Tanjungpinang-Tarempa, dengan jadwal penerbangan Senin dan Sabtu.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas‎,Wan Zuhendra mengatakan,pihaknya mendapat undangan dari Kemenpar untuk menerima penghargaan,yang telah dinobatkannya Anambas sebagai "Surga Tersembunyi Terpopuler" pada acara Anugerah Pesona Indonesia 2016.

"Pada acara penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2016 tanggal 16 September mendatang, Anambas masuk kategori I yaitu "Surga Tersembunyi Terpopuler". Ini menjadi tantangan daerah, untuk memenuhi infrastruktur pariwisata. Apalagi kita mendapat penghargaan, itu harus dijaga," tegas Wan Zuhendra, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/09/2016).

"Ada 2 lagi di Kepri yang dapat penghargaan, yakni Kabupaten Bintan masuk Spot Diving Terpopuler. Sedangkan Tanjungpinang masuk kategori Festival Terpopuler," tambahnya lagi.

Wan menerangkan, pengakuan Kemenpar diketahui, setelah beberapa wisatawan memberikan informasi dan beberapa tim dari Kementrian juga telah melakukan kajian‎ langsung ke Anambas.

"Pemerintah pusat ‎mengakui potensi pariwisata Anambas, setelah mereka melakukan kajian. Ditambah lagi informasi-informasi dari wisatawan yang telah pernah berkunjung ke sini (Anambas)," terangnya.

Pihaknya juga selalu menegaskan kepada masyarakat, agar tetap menjaga dan melestarikan lingkungan.

"Untuk itu kami selalu menegaskan kepada masyarakat, agar menjaga dan melestarikan lingkungan. Terlebih kepada nelayan, agar jangan melakukan pengeboman di laut untuk mendapatkan ikan dan jangan melakukan potasium. Mari kita sama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan kita," imbaunya.

Pihaknya juga berharap,agar mendapat perhatian dari pemerintah pusat untuk mengelola lebih serius lagi sektor pariwisata di Anambas. "Kami juga butuh dukungan dan dorongan dari Pemerintah Pusat,untuk mengelola potensi pariwisata di Anambas ini," harapnya.

Editor: Dardani