Jadi Prioritas Mabes Polri

Pembentukan Polres Anambas Dipastikan Terealisasi 2017

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Setelah melalui proses yang panjang, pembentukan Polres Anambas yang sudah menjadi prioritas Mabes Polri dipastikan terealisasi pada 2017 mendatang.

Kepulauan Anambas, yang saat ini berumur 8 tahun, merupakan kabupaten yang berbatasan dengan Vietnam dan Filipina. Anambas juga merupakan pulau terluar, yang tidak menutup kemungkinan rawan terjadi konflik.

Proses pembentukan Polres di Anambas diketahui terus berlanjut, sejak Kapolda Kepri masih dijabat Yotje Mende. Rentang kendali dari Natuna yang begitu jauh, menjadi salah satu alasan mendesak pembentukan Polres Anambas‎.

Kapolres Natuna AKBP Charles P Sinaga yang turun langsung ke Anambas meninjau lahan persiapan Mapolres Anambas, Selasa (6/9/2019), mengatakan, pihaknya menerima perintah dari Mabes Polri untuk menggesa pembentukan ‎Polres Anambas. Dia optimis pembentukan Polres Anambas akan terealisasi 2017 mendatang.

"Dalam pemaparan program Mabes Polri, pembentukan Polres Anambas menjadi nomor 1. Kami‎ juga sudah sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Prinsipnya, kami berharap bantuan dari Pemkab Anambas agar pembentukan ‎Polres Anambas ini cepat terealisasi," ujarnya.

"Tinggal menunggu dari Mabes. Dari Rena Mabes sudah dimasukkan program. Dari 70 yang diusulkan, ada 26 yang disetujui. Urutan pertama Polres Anambas," tambahnya.

Charles juga menjelaskan, sebelum persiapan Polres Anambas, pihaknya fokus meningkatkan status Pos ‎Sub Sektor menjadi Polsek. Seperti Polsek Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur. Pasalnya, syarat utama pembentukan Polres harus sudah memiliki empat Polsek di kabupaten.

"Saat ini baru ada tiga Polsek di Anambas, yakni Polsek Jemaja, Polsek Palmatak, dan Polsek Siantan. Nah, untuk pembentukan Polres, harus empat Polsek. Kami fokuskan dulu meningkatkan Pos Sub Sektor Nyamuk menjadi Polsek Nyamuk. Untuk penempatan personil ini perlu kajian, tapi kami akan upayakan secepat mungkin untuk mendukung pembentukan Polres Anambas," paparnya.

‎Dia mengakui, sejauh ini Pemkab Anambas telah mendukung pembentukan Polres Anambas dengan mengalokasikan lahan seluas 2 hektare sesuai dengan tata ruang daerah untuk pembangunan Maplolres Anambas.

"Lahan sudah dialokasikan oleh pemda. Namun masih perlu diverifikasi dan klarifikasi‎, salah satunya proses administrasi lahan untuk menghindari lahan itu tidak bermasalah. Kami memahami proses birokrasi tak semudah membalikkan telapak tangan. Intinya butuh proses dan waktu," ujarnya.

Sebelumnya,‎ Direktur Pengamanan Objek Vit‎al (Dirpamobvit) Polda Kepri, Kombes Yerry Oskag mengatakan, pihaknya akan menggesa pembentukan Polres Anambas, mengingat Anambas merupakan daerah perbatasan. Disamping itu Polda Kepri juga telah naik tingkat, dari Tipe B menjadi Tipe A.

"Mengingat Anambas telah menjadi kabupaten, dan merupakan daerah perbatasan, sudah selayaknya Anambas dibentuk Polres. Kalau Polsek yang bekerja, sangatlah tidak kuat," ujar Yerry, Rabu (24/8/2016).

Yerry mengatakan, untuk Polres Persiapan nantinya akan dipimpin oleh AKBP Yunior atau Kompol Senior. Pasalnya untuk Polres Persiapan masih menunggu pembangunan gedung di Pasir Peti. Namun, pihaknya meminta untuk Kantor Polres Persiapan ‎di Tanjungmomong, yang merupakan gedung bekas SMA Negeri 1 Siantan.

"Polres Persiapan nantinya kita usulkan di Tanjungmomong, karena tempatnya strategis. Lagian gedung itu nantinya bersifat pinjam pakai, menunggu gedung Polres di Pasir Peti selesai dibangun. Intinya, Polres Anambas secepat mungkin harus dibentuk dan tahun ini (2016) pasti terealisasi," terangnya.

"Untuk pemimpinnya mungkin akan dijabat oleh ‎Kompol senior atau AKBP junior. Tetapi tergantung oleh pemimpin (Kapolda) juga," terangnya lagi.

Editor: Dardani

---