Pemkab Anambas Prioritaskan Pembangunan Jalan Aspal dan Masjid Agung
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 05-09-2016 | 15:38 WIB
jalanaspal.jpg

Kondisi Jalan Semen Panjang (SP) 1 memprihatinkan, sehingga kendaraan dilarang melintas. (Foto: Fredy Silalahi)

 

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas berencana akan membangun jalan Semen Panjang 2 (SP 2) pada tahun 2017 mendatang. Pasalnya, kondisi SP 1 saat ini cukup memprihatinkan dan berbahaya bagi para pengendara roda empat.

 

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, pembangunan SP 2 tersebut menjadi prioritas dan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Anambas 2016-2021. Serta ditaksir akan memakan biaya berkisar Rp60 miliar.

‎"Hitungan sementara, biaya pembangunan SP 2 ditaksir mencapai Rp60 miliar. Tidak hanya SP 2 yang menjadi prioritas, pembangunan Masjid Agung Anambas masuk dalam prioritas kerja Haris-Wan untuk tahun 2017 mendatang dan ditaksir memakan biaya berkisar Rp20 M," ujarnya, Senin (5/9/2016).

Sementera itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum(PU) Kabupaten Kepulauan Anambas,Sahtiar mengakui, SP 2 dan Masjid Agung menjadi prioritas kerja Haris-Wan. Namun, Sahtiar belum bisa memastikan kedua proyek tersebut dikerjakan multiyears (tahun jamak) atau tahun tunggal.

"‎Kedua proyek itu sudah masuk dalam RPJMD, kalau untuk pengerjaannya belum bisa dijawab. Karena belum ada kesepakatan dengan dewan,apakah tahun tunggal atau tahun jamak," jelasnya.

Sahtiar menguraikan, untuk pembangunan SP 2 rencananya akan dibangun sepanjang 1,2 Kilometer dengan lebar 12 Meter. Sedangkan pembangunan Mesjid Agung direncanakan dibangun tiga tingkat dengan ukuran 40x40 meter persegi.

"Bila SP 2 selesai dibangun,SP 1 akan diperbaiki tetapi khusus untuk pejalan kaki. Karena pondasinya sudah tidak kuat lagi untuk dilintasi kendaraan roda dua atau empat. SP 1 ini dibangun pada tahun 2005 lalu masa Kabupaten Natuna dan selesainya pada 2010, tentu sudah termakan usia. Sedangkan pembangunan mesjid, masih dalam tahap pembebasan lahan. Kita butuh 2 hektare lahan. Pada tahun 2015 lalu 1 hektare sudah dibebaskan,tahun ini rencananya pembebasan lahan 1 hektare lagi," paparnya.

Editor: Dardani