Bupati Anambas Berharap Kehadiran BPKP di Anambas Membawa Pencerahan Bagi Kepala Desa
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 26-08-2016 | 17:38 WIB
abdul-haris.jpg

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Harris (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memberikan pelatihan tentang aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU) Desa di Gedung BPMS, Jumat (26/8/2016). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan melatih Kepala Desa maupun Sekretaris Desa membuat laporan pertanggung-jawaban Dana Desa.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengapresiasi BPKP yang telah melaksanakan kegiatan di daerah-daerah termasuk Anambas dalam rangka pembinaan keuangan desa.

Haris menyebutkan, pelatihan itu sendiri diberikan kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Bendahara. Pendidikan dan pelatihan, selain tugas pemerintah daerah juga merupakan tugas dari BPKP, apalagi saat ini sistem pengelolaan keuangan desa masih secara manual.

‎"Setelah pelatihan ini, diharapkan Kepala Desa dapat menyusun, baik anggaran, penata usahaan, maupun pertanggung-jawaban penggunaan Dana Desa.‎ Intinya harus tertib administrasi," ujar Haris, Jumat(26/08/2016).

Haris juga mengakui, kurangnya percaya diri Kepala Desa dalam menggunakan Dana Desa, menjadi faktor seorang Kepala Desa mengundurkan diri dari jabatannya. Untuk itu pihaknya berharap, setelah diadakan pelatihan dan pemahaman, Kepala Desa mampu mengelola Dana Desa sesuai kebutuhan masyarakat.

"Bisa saja karena dia tidak percaya diri menggunakan Dana Desa, membuat dia mengundurkan diri. ‎Kita sangat berterima kasih lah untuk BPKP telah hadir memberikan pemahaman dan pelatihan kepada setiap Kepala Desa. Ke depannya kita harapkan jangan ada lagi yang mengundurkan diri," tegasnya.

Haris menjelaskan, pihaknya juga berupaya membantu Kepala Desa untuk membuat laporan pertanggung-jawaban. Sehingga setiap desa mendapat Sarjana Desa sebagai pendamping.

"Kita sudah berupaya untuk membantu administrasi Kepala Desa ini. Kami juga tidak mau Kepala Desa sampai terjerat masalah hukum. Untuk itu selalu kami ingatkan agar tertib administrasi dan Dana Desa digunakan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Editor: Udin