WFC Pertama Gagal, Pemkab Anambas Keluarkan Dana Rp15 M Lagi untuk Bangun Taman Kota
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 26-07-2016 | 18:30 WIB
Tim-inspektorat-sidak.jpg

Tim dari Inspektorat saat meninjau pembangunan WFC yang sudah terbengkalai,serta memeriksa sejauh mana pembangunan WFC yang sudah menghabiskan dana Rp29 miliar itu (Foto: fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Inspektorat tinjau Water Front City (WFC) yang berencana akan kembali melakukan pembangunan dan membutuhkan anggaran berkisar Rp15 miliar lagi untuk mewujudkan mimpi Anambas memiliki taman kota.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Anambas, Ody Karyadi, mengatakan pihaknya meninjau batas pembangunan WFC yang sebelumnya sempat terhenti dan untuk ‎menghindari masalah pada pembangunan yang direncanakan pada tahun 2017 mendatang.

"Pak Bupati yang memerintah untuk melakukan pengecekan, sejauh mana pembangunan WFC terealisasi tahun sebelumnya, yang rencananya akan dilakukan pembangunan tahun 2017 mendatang. Pengecekan itu juga untuk menghindari tumpang tindih yang ditakutkan Pak Bupati untuk menambah anggaran melanjutkan pembangunan WFC," ujarnya, Selasa (26/07/2016).

Dia menambahkan, pihaknya tidak akan berdiam diri jika ada menemukan kejanggalan pada pembangunan WFC dan RSUD yang ada di atas timbunan WFC tersebut.

"Kalau ada temuan,kami akan menindak lanjutinya dan akan melaporkan kepada Pak Bupati, serta berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU)," tambahnya.

‎Tidak dapat dipungkiri, WFC yang dibangun pada tahun 2014 lalu sudah dinyatakan gagal karena terdapat pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di atasnya. Namun Pemerintah kembali berencana untuk mewujudkan ‎mimpi Anambas untuk memiliki taman kota.

Sementara ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas PU Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, mengatakan pembangunan WFC sejauh ini sudah menelan anggaran sekitar Rp29 miliar dan untuk melanjutkan pembangunan WFC hingga menjadikan taman kota dibutuhkan dana berkisar Rp15 miliar lagi.

"Dari kajian kami, untuk menyelesaikan WFC itu menjadi taman kota membutuhkan dana sekitar Rp15 M‎. Sejauh ini sudah mengeluarkan APBD sebesar Rp29 M, dengan dua tahap. Pada tahap pertama tahun 2014 sekitar Rp20 M dan tahap kedua sebesar Rp9 M. Dan selama dua tahap itu sudah menghabiskan pasir sebanyak 21.000 meter kubik untuk penimbunan," terangnya.

Editor: Udin