Jelang Lebaran, Tiket KM Bukit Raya Sulit Didapatkan
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 20-06-2016 | 18:34 WIB
Bukit-Raya.jpg

KM Bukit Raya (Sumber foto: beritatrans.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Arus mudik jelang lebaran dari dan menuju Kijang, Natuna, Pontianak serta Pulau Jawa yang menggunakan kapal Pelni, KM Bukit Raya dan KM Lawit kini sudah mengalami peningkatan. Akibatnya, masyarakat kesulitan  mendapatkan tiket KM Bukit Raya yang direncanakan berangkat pada Sabtu (25/06/2016) mendatang.

Salah satu calon penumpang, Irwandi, yang ingin mudik ke Natuna mengatakan, pihaknya tidak menyangka tiket menuju Natuna sulit untuk didapatkan.

"Kami tidak menyangka, secepat ini kesulitan mencari tiket KM Bukit Raya. Sementara Bukit Raya datangnya Sabtu (25/06) mendatang tetapi tiket sudah habis. Kami akan coba cari informasi dulu lah dari petugas pelabuhan, mudah-mudahan ada solusi," ujarnya, Senin (20/06/2016).

Sementara, ‎Perwakilan Managemen PT Pelni Tarempa, Hubbul Ichsan, mengakui jumlah calon penumpang kapal Pelni untuk keberangkatan tanggal 25 Juni mengalami peningkatan.

"Untuk keberangkatan 25 Juni mendatang dengan rute Kijang-Tarempa-Natuna sudah mengalami peningkatan.‎ Untuk jumlah penumpang naik atau turun, kami belum bisa rincikan karena belum direkap keseluruhan," terangnya.

Sedangkan Petugas Pelabuhan Unit Penyelenggara Pelabuhan ‎Kelas III Tarempa, Ferizal, mengatakan hari Raya Idul Fitri ini dua kapal Pelni diantaranya KM Bukit Raya dan KM Lawit tetap melayani rute pelayaran dari dan menuju Anambas. Namun, ada penambahan dua pelabuhan dari rute pelayaran untuk mengantisipasi angkutan mudik.

"KM Bukit Raya dan KM Lawit tetap berjalan, namun ada penambahan dua pelabuhan yakni Subi dan Tambelan. Ini dilakukan untuk antisipasi angkutan mudik," ujarnya.

Dia menambahkan, kapal Ferry rute Tanjungpinang-Tarempa, Anambas tetap berjalan sesuai jadwal. Namun,pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait Ferry yang akan melayani rute Batam-Tarempa,Anambas.
 
"‎Kalau arus mudik Tanjungpinang-Tarempa sudah pasti mengalami peningkatan, namun feryy akan tetap berjalan normal tiga kali dalam seminggu. Baik menjelang lebaran dan hari H lebaran. Kita prediksi tetap beroperasi," tambahnya.

‎"Kami tetap akan memantau kondisi dilapangan,yang secara umum peningkatan sudah mencapai 30 persen. Kami memprediksi puncaknya diawal bulan Juli nanti,"imbuhnya lagi.‎

Editor: Udin