Dua Orang Tewas dalam Lakalantas di Palmatak
Oleh : Alfredi Silalahi
Selasa | 07-06-2016 | 17:10 WIB
kecelakaan.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Palmatak - Dua orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Desa Putik, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Aambas.

Ketika dikonfirmasi, BKO Lantas Polres Natuna, Brigadir Andi Agustian mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (4/6/2016) sekitar pukul 20.50 WIB.

Andi menceritakan, sesuai olah TKP, lakalantas terjadi dari arah berlawanan, namun pengendara motor yang berkecepatan tinggi mengambil jalan terlalu ke kanan, sehingga terjadi adu kambing.

"Jupiter MX hitam, dengan nomor polisi BP 5620 WA, dikendarai Syahrul(23) dan membonceng Wira melaju dari arah Payaklaman. Sementara dari arah berlawanan, kendaraan Beat ping dengan nomor polisi BP 3081 TM, dikendarai oleh Eliana (18) membonceng Yuliana. Jupiter MX melaju dengan kecepatan tinggi dan memakan jalan terlalu dalam sehingga tidak bisa mengelakkan pengendara yang datang dari depannya," ujar Andi, Selasa (7/6/2016).

Akibat kejadian tersebut, lanjut Andy, Eliana yang mengalami luka kepala bagian belakang, meninggal di tempat. Sementara Yuliana mengalami luka bagian kepala dan rahang, namun saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Palmatak.

Sedangkan, Syahrul juga mengalami luka bagian kepala, sempat ditangani oleh tim medis RSL, namun tidak terselamatkan lagi dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut.

"Wira yang menumpang dengan Syahrul, sudah diperbolehkan pulang ke rumah atas permintaan keluarga. Namun yang terparah mereka bertiga, mungkin yang meninggal mengalami luka dalam, sehingga tidak terselamatkan lagi. Dan dilihat kendaraan, kedua sepeda motor mengalami ringsek d ibagian depan," terangnya.‎

Sementara Kasat Lantas Polres Natuna AKP Anthony yang dihubungi juga membenarkan kejadian ‎tersebut. Pihaknya pun menekankan pentingnya penggunaan helm ganda pada pengendara sepeda motor. Menurutnya, Anambas sebagai daerah berkembang termasuk dengan infrastrukturnya yang terus membangun, memiliki dampak lain, khususnya terhadap terjadinya lakalantas di jalan.

"Penggunaan helm ganda ini yang menjadi penekanan kami. Hal ini yang terus kami galakkan di Natuna. ‎Pada intinya, perlunya pemahaman dari masyarakat tentang tertib keamanan berlalu lintas, termasuk untuk di Anambas," ungkapnya.

Sementara informasi dari salah satu petugas medis Palmatak, Adi Manurung, menyatakan, Syahrul mengalami pendarahan dalam kepala sementara Eliana mengalami luka di dada,yang diduga patah tulang rusuk.

"Syahrul mengalami pendarahan kepala,memang sempat kita tangani tetapi tidak terselamatkan lagi. Sedangkan Eliana yang meninggal di tempat, mengalami luka dalam dada, serta Yuliana masih kita rawat," ujarnya.

Editor: Dodo