Tolak PT KJJ, Bupati Anambas Diancam Via SMS
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 12-05-2016 | 08:12 WIB
abdul_haris,_wabup_anambas.jpg

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pesan singkat ancaman masuk ke ponsel Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris. Isinya, akan menyeret sang Bupati jika menolak kehadiran PT. Kartika Jemaja Jaya (KJJ).

 

Sumber BATAMTODAY.COM di lingkungan Pemerintah Kabupaten Anambas mengungkapkan, pesan pendek berisi ancaman itu sudah dibaca oleh Bupati Abdul Haris.

Sayangnya, saat dikonfirmasi mengenai ancaman itu, Abdul Haris hanya melempar senyum. Tidak membantah, tidak juga membenarkan. Yang pasti, Bupati Anambas itu tetap pada sikapnya, menolak kehadiran PT. KJJ untuk menjaga kelestarian hutan demi masa depan anak dan cucu warga Anambas.

"Saya tidak bisa menjawab benar atau tidak. Tetapi saya pribadi tetap akan menolak kehadiran PT. KJJ itu. Hutan adalah sumber air, tanpa hutan masyarakat nantinya akan kesusahan. Untuk beberapa tahun memang belum terasa, namun 20 atau 30 tahun mendatang bagaimana?" ujarnya, Rabu (11/5/2016).

Haris menegaskan, Anambas memiliki potensi pariwisata. Maka, pihaknya tetap berusaha untuk menjadikan Anambas menjadi tempat yang nyaman bagi para wisatawan. Apalagi, itu adalah program Presiden Joko Widodo yang ingin meningkatkan wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia. Sementara itu, dalam hitungan hari, Bandara Jemaja juga akan mulai beroperasi.

"Jemaja itu juga alamnya sangat luar biasa. Bagaimana bila hutannya digundulkan, tentu sektor pariwisata akan mati total.‎ Nah, itu masih yang jauh, dekatnya yaitu, hutan juga sumber mata air, kita harus menjaganya. Nanti kesusahan air, toh mengadu sulit mendapatkan air. Sementara sumber air yang ada tidak dijaga,untuk itu,kita harus menjaga hutan dan kekayaan alam lainnya,itu jangan disia-siakan," tuturnya.

Expand