Proyek SPAM Anambas

Pipa Senilai Rp28 Miliar di Anambas Pecah Lagi!
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 11-05-2016 | 20:57 WIB
Pipa-proyek-SPAM-pecah.jpg

Proyek pipanisasi senilai Rp28 miliar untuk SPAM di Siantan, Anambas ini pecah lagi sehingga menjadi pertanyaan besar di masyarakat (Sumber foto: Nur)

BATAMTODAY.COM, Anambas - ‎Pipa Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Kecamatan Siantan yang menelan anggaran lebih dari Rp28 miliar, tepat di pinggir jalan atau persisnya di samping kantor Dekranasda, depan gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, kembali pecah.

Menurut saksi mata, Nur, yang ‎sebelumnya juga kena imbas dari pecahnya pipa tersebut mengatakan, kemarin (Selasa 10/05) pipa itu telah pecah dan diperbaiki oleh pekerja proyek SPAM. Namun, setelah diperbaiki hari ini pecah kembali.

"Banyak yang lihat, pegawai dan anggota DPRD juga terdiam melihat kejadian itu. Tapi tukang (pekerja proyek-red) ‎agak lama datangnya. Air dari pipa itu muncrat lebih kurang 5 menit," katanya, Rabu (11/05/2016).

Kejadian pagi tadi menurut Nur,‎ membuat orang menjadi bertanya-tanya. Pasalnya, air muncrat tersebut sangat mengolok masyarakat, sementara air ke rumah warga tetap tidak mengalir.

"Itu seperti mengejek‎, sementara beberapa warga seperti kami ini airnya tidak mengalir, tetapi itu terbuang. Bahkan kejadian tadi pagi itu, kemarin juga sudah terjadi dan diganti pipanya, tapi ini bocor lagi. Dimana yang salah ya, sementara anggarannya cukup besar, tetapi pipanya mudah pecah," terangnya.

Expand