Tol Laut Hanya Untungkan Pengusaha di Anambas, Ini Kata Pejabat Pusat
Oleh : Alfredi Silalahi
Selasa | 10-05-2016 | 16:55 WIB
tol-laut-anambas.jpg

Kapal angkutan yang disebut Tol Laut. keberadaannya dinilai tak mampu menurunkan tingginya harga barang di Anambas. (Foto: Alfredi Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Keberadaan "Tol Laut" yang memasok barang ke Anambas, hingga saat ini‎ masih belum bermanfaat bagi masyarakat, namun hanya menguntungkan pengusaha. Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat, mengingat banyaknya keluhan masyarakat terhadap kenaikan harga barang yang dibawa oleh "Tol Laut".

Deputi Infrastruktur dan Sumber Daya Kementerian Koordinator Maritim, Ridwan Djamaluddin mengatakan masukan dan keluhan telah sampai ke telinganya. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengevaluasi kembali program "Tol Laut" tersebut di tingkat Pemerintah Pusat.

"Keluhan sudah kami terima. Untuk "Tol Laut" sudah ada jaminan pasokan barang. Namun, harga barang ini yang akan kami jadikan evaluasi," kata Ridwan ketika menghadiri acara Musrenbang RPJMD di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Selasa (10/5/2016).

‎Ridwan menambahkan bahwa Anambas masuk ke dalam salah satu daerah terdepan yang diprioritaskan oleh Presiden Republik Indonesia. Dalam rencana kerja Pemerintah Pusat, khususnya Menko Maritim dan Sumber Daya akan mengutamakan pembangunan infrastruktur. "Tol Laut" yang berada di bawah naungan Menko Maritim,menjadi salah satu program untuk mengurangi disparitas harga pada daerah-daerah di Indonesia.

"‎Bapak Presiden menegaskan, kawasan perbatasan seperti Anambas ini harus lebih baik dari negara tetangga. Ada empat program yang harus dijalankan, mulai dari kedaulatan maritim khususnya di daerah perbatasan, Sumber Daya Alam(SDA) dan jasa, percepatan pembangunan infrastruktur, serta Sumber Daya Manusia (SDM), iptek dan budaya maritim," terangnya.

Untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur di Anambas, lanjut Ridwan, pihaknya mengundang Kepala Daerah menghadiri pertemuan tersebut di Jakarta. Setelah pihaknya dibawa oleh Wakil Bupati mengunjungi beberapa daerah di Anambas,‎ ia menilai bahwa Anambas memiliki potensi di sektor pariwisata dan kelautan perikanan.

"Kami mengundang untuk melakukan pertemuan tindaklanjut di Jakarta dan bertemu langsung dengan kementerian terkait,untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Anambas harus menyelesaikan rencana induk pengembang, untuk modal yang akan ditawarkan ke Pusat. Terkait transportasi, saya sudah melihat langsung ke Jemaja, Pemerintah harus mempertimbangkan transportasi ketika mendarat di Jemaja. Mengenai pariwisata, ada beberapa kendala, mulai dari infrastruktur, transportasi, kesehatan dan kebersihan harus disiapkan. Jangan sampai, industri pariwisata maju, namun masyarakat tidak maju," harapnya.‎

Editor: Dodo