Kolaborasi Multi-Pihak

Bersama Mencegah dan Menurunkan Stunting di Kepulauan Anambas
Oleh : Frengky Tanjung
Jumat | 22-11-2024 | 13:04 WIB
stunting-anambas.jpg
Pelatihan kader pencegahan dan penurunan stunting secara terpadu di Kepulauan Anambas. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi tantangan serius bagi kesehatan anak-anak Indonesia, termasuk di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Namun, melalui program inovatif Gerakan Anambas Sehat dan Bebas Stunting (GASING), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terus menggencarkan upaya pencegahan dan penurunan stunting secara terpadu.

Langkah strategis Pemerintah Daerah mendapat dukungan penuh dari Medco E&P Natuna Ltd., Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Blok B, Laut Natuna Selatan. Dalam kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas, Medco E&P menggagas program pelatihan kader pada September lalu. Program ini menyasar guru dan orang tua murid di Kecamatan Kute Siantan dan Kecamatan Palmatak melalui Yayasan Pena Bangsa Nusantara.

Manager Field Relations & Community Enhancement Blok B Medco E&P, Kemal Abduhrahman Massi, menjelaskan pelatihan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan para kader, guru, dan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. "Melalui pelatihan intensif, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih mendukung kesehatan anak di Kepulauan Anambas," ungkap Kemal, Jumat (21/11/2024).

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Mukhtar, menyampaikan dukungan penuh Bupati terhadap pelaksanaan pelatihan kader ini. "Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Medco E&P, Yayasan Pena Bangsa Nusantara, serta seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini," ujar Mukhtar.

Peserta pelatihan, Tati Hartati, Kepala TK Negeri 2 Palmatak, menyebut program ini sangat bermanfaat. "Saya kini lebih memahami stunting, penyebabnya, dan langkah-langkah pencegahannya. Ini membuka wawasan kami tentang pentingnya peran kader di lingkungan sekolah," katanya.

Dukungan juga datang dari Camat Palmatak, Wan Rumady. Ia berharap program serupa dapat berlanjut dalam jangka panjang. "Kegiatan ini sangat membantu pengembangan sumber daya kader PAUD dan TK di wilayah kami. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut," ujarnya.

Selain pelatihan kader, Medco E&P turut mendistribusikan alat kesehatan untuk memantau tinggi dan berat badan anak di PAUD dan TK binaan baru. Tidak hanya itu, perusahaan juga memberikan makanan tambahan untuk 298 siswa dari delapan PAUD dan TK, melakukan skrining bulanan, serta menyediakan konsultasi dengan dokter spesialis anak, ahli gizi, dokter laktasi, dan psikolog anak.

VP Relations & Security Medco E&P, Arif Rinaldi, menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasinya. "Selain mendukung ketahanan energi nasional, kami juga berkomitmen terhadap keberlanjutan kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," ujar Arif.

Dengan kerja sama yang solid antara Pemerintah Daerah, sektor swasta, dan masyarakat, Kepulauan Anambas bergerak maju menuju masa depan yang lebih sehat dan bebas dari stunting. Program seperti GASING menjadi bukti nyata bahwa sinergi adalah kunci dalam menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan.

Editor: Gokli