Kapolres Anambas Imbau Warga Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningrat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini tentang angin kencang dan gelombang tinggi dari BMKG Tarempa.

Imbauan ini ditujukan terutama bagi warga yang tinggal di pesisir, nelayan, dan pengguna transportasi laut di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

"Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dan, bila perlu, menunda aktivitas melaut jika angin kencang dan gelombang tinggi terjadi. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegas Kapolres Anambas, Selasa (19/11/2024).

Kapolres mengingatkan, kondisi cuaca ekstrem dapat menjadi ancaman serius, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi laut. Ia meminta warga untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG dan memastikan kondisi cuaca aman sebelum beraktivitas di laut.

"Penting bagi masyarakat untuk terus mengikuti pembaruan informasi cuaca. Jika terjadi situasi darurat, segera laporkan kepada pihak berwenang agar langkah cepat dapat diambil," tambahnya.

Untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca buruk, Polres Anambas telah berkoordinasi dengan BMKG dan pemerintah daerah. AKBP Raden Ricky menegaskan kesiapan instansinya dalam memberikan bantuan kepada masyarakat jika situasi darurat terjadi.

"Kami bersama instansi terkait akan terus siaga untuk memastikan keselamatan masyarakat. Koordinasi dengan BMKG dan pemerintah daerah dilakukan untuk menghadapi kemungkinan bencana," ujarnya.

Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya angin kencang dan gelombang tinggi. Kapolres juga mengingatkan pentingnya mengutamakan keselamatan dan menunda aktivitas berisiko hingga kondisi cuaca kembali kondusif.

Dengan dukungan dari Polres Kepulauan Anambas dan koordinasi lintas instansi, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, mengurangi risiko, dan menjaga keselamatan bersama.

Editor: Gokli

---