Penggiat Konservasi Laut Kabupaten Anambas Terima Bantuan dari KKP
Oleh : Frengky Tanjung
Selasa | 14-05-2024 | 17:40 WIB
KKP-KOMPAK1.jpg
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) salurkan bantuan kepada kelompok masyarakat penggerak konservasi (KOMPAK) di kepulauan Anambas. (Frengky/BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia kembali salurkan bantuan kepada kelompok masyarakat penggerak konservasi (KOMPAK) di kepulauan Anambas, Selasa 14/05/2024.

Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh kepala LKPPN Pekanbaru, Rahmad Irfansyah juga kepada gerakan lokal penggiat konservasi laut (GELORA) kiabu dan kelompok usaha bersama (KUB) Damai Bahari.

Adapun jenis bantuan yang diberikan kepada kelompok gelora berupa bentuk barang alat selam sebagai sarana dan prasarana penunjang konservasi.

"Kali ini kita serahkan bantuan untuk kelompok GELORA, sebagai sarana dan prasarana penunjang konservasi, yaitu 5 unit tabung selam amscud 80 cuff, 5 unit Fin open hell amscud SIGMA, 5 unit mask amscud Alpha, 5 unit weight belt amscud plastic buckle, dan 20 unit pemberat selam size 1 kg,dengan nilai total Rp 127.950.000," terang Irfansyah.

"Dan untuk kelompok (KUB) Damai Bahari kita serahkan 4 set fish finder FURUNO, dengan nilai total Rp 71.560.000," tambahnya lagi.

Ia juga berharap kedepannya, semakin tinggi niat masyarakat untuk melahirkan kelompok kelompok masyarakat penggiat konservasi, demi menjaga kelangsungan biota dan ekosistem laut di Anambas

" Kita harap dan kita juga justru mendukung lahirnya kelompok kelompok masyarakat penggiat konservasi ini, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk menjaga kelangsungan biota laut Anambas" jelasnya

Di waktu yang sama, Effy sjuaheri, kepala dinas pariwisata kepulauan Anambas menyambut baik program penyaluran bantuan tersebut, ia berharap dengan adanya program tersebut, dapat memicu semangat masyarakat dalam menjaga kelestarian laut di Anambas .

"Kita menyambut baik adanya program penyaluran bantuan ini, yang telah berjalan kurang lebih sepuluh tahun sejak daerah Anambas dijadikan sebagai kawasan konservasi," terang Effy.

"Sampai hari ini sudah ada 18 kelompok penggiat konservasi laut, saya harap ke depannya, semakin banyak lahir kelompok kelompok sejenis yang peduli akan ekosistem laut kita, dan tentunya akan menambah daya tarik pariwisata," tutup Effy.

Editor: Yudha