Masyarakat Kecamatan Siantan Mulai Kesulitan Dapat Air Bersih
Oleh : Frengky Tanjung
Jumat | 03-05-2024 | 15:44 WIB
Kadis-PU-Anambas1.jpg
Kadis PUPR-PRKP Anambas, Syarif Ahmad. (Foto: Frengky Tanjung)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Beberapa RT/RW dan desa di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, mulai mengalami kesulitan air bersih, beberapa hari belakangan ini.

"Air yang biasa kita dapat dari PAM, sekarang mengalirnya hanya sekali dalam dua hari, itu pun aliran airnya kecil," kata salah satu warga Tanjung Momong, Desa Tarempa Timur, Jumat (3/5/2024).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Anambas, Syarif Ahmad, menjelaskan hal tersebut terjadi dikarenakan diterapkannya sistem pengaliran air berjadwal.

"Untuk saat ini kita mulai menerapkan pengaliran air ke rumah penduduk dengan sistem berjadwal, hal itu kita lakukan untuk membagi ketersediaan air di Bendungan Gunung Lintang dan air di Waduk Gunung Samak yang mulai menurun," terang Syarif.

Syarif menjelaskan, keterbatasan sumber air adalah faktor penyebab menurunnya debit air yang ada di Waduk Gunung Samak dan air di Bendungan Gunung Lintang. "Jadi untuk Pulau Siantan ini, kita tidak memiliki sumber air yang murni secara geologis, sumber sumber air yang kita miliki saat ini hanya sumber air yang berasal dari cekungan air tanah yang dalam (CAT)," lanjut Syarif.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus berbenah hingga persoalan air bersih ini dapat diatasi, serta mengambil langkah-langkah tanggap darurat, apabila suatu saat terjadi hal-hal ekstrem untuk pengaliran air bersih.

"Kita akan tetap selalu berbenah untuk mengatasi permasalahan air bersih ini, dan jika suatu saat terjadi hal hal ekstrem, kita sudah siap mengambil langkah pendistribusian air bersih melalui truk tangki yang akan diantarkan ke rumah-rumah warga," tutur Syarif.

Editor: Gokli