Miris, Hanya Tertunggak 4 Hari, PLN Langsung Putus Meteran Listrik SPAM Siantan
Oleh : Frengky Tanjung
Selasa | 26-03-2024 | 13:44 WIB
Syarif-Ahmad.jpg
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Anambas, Syarif Ahmad. (Foto: Frengky Tanjung)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Anambas, Syarif Ahmad, membenarkan meteran listrik SPAM Siantan sempat diputus oleh PLN Tarempa.

Pemutusan aliran listrik itu terjadi lantaran adanya tunggakan rekening selama 4 hari. Namun, persoalan itu sudah diselesaikan dan kini pompa penyaluran air minum ke masyarakat telah beroperasi kembali.

"Pada Jumat kemarin memang ada pemberitahuan dari pihak PLN terkait tunggakan tagihan listrik UPTD SPAM dan itu langsung kita proses. Kita ajukan agar dilakukan pembayarannya," kata Syarif Ahmad, Selasa (26/3/2024).

Syarif Ahmad juga menjelaskan, terlambatnya pembayaran tagihan listrik UPTD SPAM tersebut, dikarenakan proses pengajuan pembayaran yang terbentur dengan hari libur kerja (Sabtu dan Minggu).

"Pengajuan pencairan yang kita ajukan pada hari Jumat itu juga ternyata tidak selesai, lalu pada hari Sabtu dan Minggu tidak dapat dilakukan proses pencairan dikarenakan hari libur kerja, sementara pihak PLN menghitung sejak hari Jumat sudah memasuki masa penunggakan dan akhirnya PLN melakukan penyegelan," jelasnya.

Ia menuturkan, mesin pompa sistem penyaluran air minum sudah beroperasi kembali, setelah dilakukan pembayaran tunggakan tagihan listrik UPTD SPAM di Jalan Soekarno Hatta pada Senin (25/03/2024).

"Senin kemarin kita sudah selesaikan semua proses pembayaran tunggakan tersebut dan kita langsung hubungi pihak PLN, setelah semuanya selesai terkait pembayaran. Segel listrik UPTD SPAM dibuka kembali dan mesin pompa sudah beroperasi kembali," tutup Syarif.

Editor: Gokli