Bulan Puasa Tiba, Omzet Penjual Takjil dan Air Kelapa di Jalan Hang Tuah Tarempa Meningkat
Oleh : Frengky Tanjung
Rabu | 13-03-2024 | 15:04 WIB
takjil-tarempa.jpg
Sejumlah lapak pedagang takjil di Jalan Hang Tuah Tarempa, Anambas. (Foto: Frengky Tanjung)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Datangnya bulan suci Ramadhan, ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang makanan kecil. Tak terkecuali para pedagang makanan yang berada di sepanjang Jalan Hang Tuah, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Para pedagang makanan di lokasi ini mengalami peningkatan omzet yang cukup signifikan. Seperti yang diungkapkan oleh Mery (28), warga Kampung Baru, Kelurahan Tarempa.

Mery berjualan aneka makanan dan beragam menu berbuka puasa. Ia mengungkapkan berjualan di bulan puasa akan lebih ekstra.

"Kalau di hari-hari biasa, sebelum bulan puasa, saya berjualan dari pagi hari hingga tengah hari saja. Namun kalau untuk saat ini, saya berjualan dari pagi hingga jelang magrib, soalnya para pengunjung ramai pada saat menjelang sore hari yang akan membeli kebutuhan berbuka puasa," terang Mery, Rabu (13/3/2024).

Tak hanya olahan lauk dan makanan ringan yang jadi menu dagangan para pedagang di Jalan Hang Tuah. Menurut Mery menu-menu baru yang hanya ada pada saat bulan Ramadhan, menjadi favorit bagi para pengunjung.

"Biasanya kita berjualan hanya aneka kue dan lauk saja, tetapi selama bulan puasa kita juga menjual aneka minuman, jus dan olahan buah. Menu seperti ini yang banyak dicari oleh pengunjung, selain hanya tersedia saat bulan puasa, harganya juga terjangkau. Kalau untuk segi penjualan, dilihat dari tahun tahun sebelumnya, pasti mengalami peningkatan," kata Mery.

Berkah bulan Ramadhan juga dirasakan oleh Sahrum --kepala rumah tangga asal Tiangau penjual kelapa muda musiman. Sahrum yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, mengambil kesempatan membuka lapak jualan kelapa di depan Pasar Tarempa.

Menurut Sahrum, selama bulan puasa, dia akan berjualan kelapa muda sebagai tambahan pencarian. "Selama bulan puasa ini saya jualan dari tengah hari hingga magrib, kalau pagi harinya saya ke kebun, lumayan untuk tambahan belanja ke rumah. Dalam seharinya saya bisa menjual kelapa muda hingga 100 buah, di mana kelapa-kelapa ini sebagian saya dapat dari petani langsung," tutur Sahrum.

Editor: Gokli