Tiga Petahana Anggota DPRD Anambas Tidak Nyaleg Lagi
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 15-05-2023 | 16:36 WIB
ilustrasi-caleg2.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Tiga Petahana Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas tidak ikut mendaftar untuk pemilihan legislatif tingkat kabupaten/kota periode 2024-2029.

Ketiga petahana tersebut berasal dari Politisi Golkar untuk Dapil I, Politisi PBB untuk Dapil I dan Politisi PPP untuk Dapil II.

Ketua Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Syahputra membenarkan bahwa Petahana Partai Golkar untuk Dapil I tidak ikut mendaftar pada Pileg 2024.

"Benar, Petahana Partai Golkar untuk Dapil I yaitu Raja Bayu tidak mendaftar sebagai Bacaleg," kata Indra Syahputra, Senin (15/5/2023).

Indra menerangkan bahwa Partai Golkar telah mempersiapkan kader muda untuk berkompetisi di Pileg khususnya Dapil I. Indra menerangkan bahwa saat ini Golkar memiliki 2 kursi di Legislatif Anambas.

"Untuk Pileg 2024, kami menargetkan minimal 3 kursi di Legislatif Anambas. Setiap Dapil harus terisi, dan kami sudah mempersiapkan planning," terangnya.

Sementara, Ketua PBB Kepulauan Anambas, Taufik juga membenarkan bahwa Petahana PBB Dapil I, yaitu Amat Yani tidak mendaftar untuk Pileg 2024.

"Pak Amat Yani tidak ikut mendaftar sebagai Bacaleg PBB Anambas. Kita juga sudah mempersiapkan kader untuk mempertahankan minimal 2 kursi di Legislatif Anambas," ucapnya.

Sedangkan petahana ketiga dari PPP, yaitu Hasnidar. Yang saat ini menjabat ketua DPRD Kepulauan Anambas. "Untuk Bu Hasnidar memang tidak ikut Pileg Kabupaten/Kota tetapi beliau ikut Pileg Provinsi Kepri, Dapil Natuna-Anambas," ucap Sulaiman, Ketua PPP Kepulauan Anambas.

Sulaiman menambahkan bahwa komposisi PPP saat ini yang menduduki 3 kursi dan memperoleh suara terbanyak pada Pileg 2019 lalu tetap akan dipertahankan. Bahkan PPP memiliki target untuk merebut 5 dari 20 kursi di DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Target pertama yaitu harus bisa mempertahankan suara terbanyak pada Pileg 2024, kemudian target selanjutnya yang kami sepakati bersama kader yaitu harus bisa meraih 5 kursi," tegasnya.

Terkait komposisi di Dapil II yang akan ditinggalkan oleh Hasnidar digantikan oleh anaknya sendiri. "Inilah politik, harus ada yang berkorban namun tujuannya demi kebaikan bersama," terang Sulaiman.

Editor: Yudha