Perlancar Distribusi Ikan ke Luar Daerah, Anambas Usulkan Penambahan Container Pendingin di Kapal Tol Laut
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 17-04-2023 | 13:24 WIB
Tol-Laut-Anambas.jpg
Kapal Tol Laut saat sandar di Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengusulkan penambahan reefer container (container pendingin) kepada PT Pelayaran Indonesia (Persero). Pasalnya hal tersebut sangat dibutuh masyarakat Kepulauan Anambas untuk mendistribusikan hasil tangkapan ikan ke luar daerah.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur mengakui permintaan untuk menambah container pendingin merupakan usulan langsung dari masyarakat.

"Tol Laut saat ini hanya memiliki 3 container pendingin, kapasitas masing-masingnya sekitar 15-20 ton. Dan ini tidak cukup untuk mendistribusikan ikan ke luar daerah, karena jadwal Tol Laut hanya 2 kali dalam sebulan," terang Masykur, Senin (17/4/2023).

Masykur menambahkan, para penampung ikan di Kepulauan Anambas merasa kewalahan karena tidak bisa mendistribusikan ikan hasil tangkapan nelayan dalam sekali perjalanan Tol Laut, sehingga kerap menumpuk pada freezer.

"Yang pasti ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Sehingga kita mengusulkan penambahan container pendingin," ucapnya.

Masykur menerangkan pada prinsipnya PT Pelni (Persero) akan memenuhi usulan tersebut dengan terlebih dahulu melakukan peninjaun langsung ke lapangan. "Ketika bertemu dengan PT Pelni, kita menceritakan fakta di lapangan. Dan mereka bisa menerima keluhan tersebut, dan mereka akan turun ke Anambas," ucap Masykur.

Masykur menyinggung, Pelni akan mempertimbangkan penambahan container pendingin dan menyesuaikan sesuai kapasitas kapal pengangkut (Tol Laut). "Kalau pun nanti usulan itu disetujui, mereka hanya bisa menambah 2 unit container pendingin. Jadi total keseluruhan 5 unit. Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi, karena akan bisa mengirim 80 hingga 100 ton ikan ke luar daerah," jelas Masykur.

Editor: Gokli