Tunggu Penyesuaian Harga Tiket dari Pemprov

Fery Cepat Tak Beroperasi, Layanan Ekspedisi di Anambas Terkendala
Oleh : Alfredy Silalahi
Jumat | 09-09-2022 | 16:20 WIB
VOC-Batavia1.jpg
Fery Cepat VOC Batavia. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Transportasi laut, andalan masyarakat Kepulauan Anambas, fery cepat MV Seven Star atau VOC Batavia sudah seminggu tidak beroperasi. Hal tersebut membuat aktivitas sejumlah masyarakat yang ketergantungan dengan transportasi itu menjadi terhambat.

"Pengiriman barang (paket) dari Tanjungpinang atau Batam menjadi terhambat bang. Biasanya, setiap fery masuk dari Tanjungpinang ke Tarempa, kita selalu ada barang. Kini semua barang sudah menumpuk di gudang Tanjungpinang dan Batam," kata Rizal, salah satu pekerja expedisi di Anambas, Jumat (9/9/2022).

Rizal mengakui, banyak para konsumen bertanya tentang keberadaan barang pesanan yang tak kunjung tiba. "Jadi barang pesanan konsumen terlambat, tidak sesuai dengan estimasi pesanan sebelumnya," jelasnya.

Selain itu, kata Rizal, barang (paket) yang ingin dikirim ke laur Anambas juga sudah menumpuk di gudangnya. "Iya bang, barang yang mau dikirim ke luar Anambas juga sudah menumpuk di gudang. Biasanya, setiap ada fery, kita langsung kirim," terangnya.

"Kita jarang menggunakan transortasi laut lainnya seperti KM Bukit Raya atau Sabuk Nusantara, karena mempertimbangkan waktu. Kecuali, kalau fery memang sama sekali tak beroperasi, mungkin itu menjadi solusi terakhir," tambahnya lagi.

Sementara, Managemen PT Rempang Sejahtera Bahari telah menyebar pengumuman terkait penundaan pelayaran MV Seven Star atau VOC Batavia.

"Sehubungan dengan belum diterimanya Surat Keputusan Gubernur terkait Penyesuaian Harga Tiket, maka dengan ini kami informasikan bahwa jadwal keberangkatan MV Seven Star Island/MV VOC Batavia dengan tujuan Tanjungpinang-Batam-Letung-Tarempa, ditunda keberangkatannya. Untuk keberangkatan selanjutnya, akan kami informasikan kembali setelah adanya penyesuaian harga tiket pasca kenaikan BBM," demikian informasi yang diedarkan oleh PT Rempang Sejahtera Bahari.

Editor: Yudha