Penantian 4 Tahun, Kini RSUD Tarempa Miliki Ruang Operasi
Oleh : Alfredy Silalahi
Rabu | 27-07-2022 | 16:20 WIB
rsud-tarempa-tutup-sementara1.jpg
RSUD Tarempa. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris meresmikan ruang operasi RSUD Tarempa.

Hal ini diketahui memiliki rentang waktu sekitar 4 tahun usai operasional RSUD Tipe D diresmikan pada November 2018 lalu. Meski demikian, pelayanan di RSUD Tipe D belum maksimal 100 persen.

"Tujuan utama pembangunan RSUD ini untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di Anambas. Terutama agar mengurangi pasien yang dirujuk ke luar daerah," ucap Abdul Haris beberapa waktu lalu.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kepulauan Anambas, Islam Malik mengakui bahwa saat ini ketersediaan alat kesehatan di ruang operasi sudah terpenuhi sebanyak 90 persen.

"Rencana kita, semua alat operasi sudah lengkap di tahun yang akan datang," ucap Islam Malik, Rabu (27/7/2022).

Islam Malik mengakui, sesuai persyaratan untuk operasional ruang operasi di RSUD Tipe D, minimal memiliki 1 orang dokter spesialis bedah. Hal tersebut sudah bisa mengakomodir operasi kecil dan sedang.

"Untuk dokter spesialis bedah, sesuai standar RS Tipe D hanya 1 orang. Operasi yang bisa dilakukan yaitu operasi apendik, usus buntu dan operasi kecil lainnya yang tidak ada komplikasi penyulit," terangnya.

Malik menambahkan, saat ini Dinkes PPKB Anambas masih mencari dokter spesialis kandungan, agar RSUD Tarempa Tipe D bisa melayani operasi sesar.
"Mudah-mudahan kita bisa menemukan dokter spesialis ini, agar pelayanan sesar bisa dilakukan di RSUD Tarempa," terangnya.

Editor: Yudha