Minat Masyarakat Anambas untuk Membuat Paspor Masih Minim
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 11-07-2022 | 19:24 WIB
Imigrasi-tarempa1.jpg
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa. (Alfredy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Antusias masyarakat Kepulauan Anambas melakukan perjalanan ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura masih minim. Ini diketahui dari sedikitnya jumlah masyarakat (pemohon) yang membuat paspor maupun memperpanjang paspor.

"Sejak dibukanya entri point internasional di Kepri, antusias masyarakat di Anambas untuk membuat paspor sangat minim. Bahkan dalam bulan (Juli) ini saja, rata-rata pemohon itu cuma 2 atau 3, bahkan ada juga kita alami sama sekali nihil pemohon," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa, Ispaisah, Senin (11/7/2022).

Ispaisah mengakui, untuk menarik minta masyarakat membuat paspor, Personil Imigrasi turun ke kecamatan dan desa untuk melakukan sosialisasi. Bahwa pembuatan paspor cukup sederhana apalagi dibantu melalui aplikasi M-Paspor.

"Sementara untuk syaratnya cukup membawa KTP, KK dan Akte Lahir serta membayar administrasi sebesar Rp 350.000 melalui perbankan. Kita tidak berjualan paspor, yang harus mempunyai target pembuatan paspor, tetapi kita turun kelapangan untuk sosialisasi," tegasnya.

Salah satu warga Tarempa, Ramadhan mengakui, kalau dirinya belum memiliki niat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Salah satu faktor yaitu, kondisi ekonomi yang belum memadai.

"Baru 2 bulan lalu entri point itu dibuka, bukannya kita tak ingin liburan ke luar, tetapi sekarang lebih mempertimbangkan kondisi keuangan. Lagian sia-sia juga kita buat paspor, kalau tidak digunakan. Kalau dari saya, mending nanti ketika ada rencana mau ke luar negeri, disitu baru ngurus paspor," terangnya.

Editor: Yudha