Kritik Masa Kampanye Pemilu 75 Hari, Fahri Hamzah: Seharusnya Setahun
Oleh : Redaksi
Selasa | 07-06-2022 | 20:04 WIB
fahri-hamzah14.jpg
Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah. (CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritik masa kampanye Pemilu 2024 selama 75 hari. Menurutnya, masa Kampanye pemilu seharusnya berjalan selama satu tahun.

"Sedikit, harusnya setahun itu," kata politikus asal Partai Gelora itu kepada wartawan di kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Fahri menyebut masyarakat juga ingin mengetahui siapa sosok calon yang bakal menjabat sebagai presiden yang baru. Selain itu, dia menilai perpanjangan masa kampanye dapat memberi kesempatan para kandidat untuk beradu gagasan.

"Biar keliling, kita pengin tahu orang ini siapa. Orang nggak jelas mau jadi presiden, ya kan. Itu yang saya bilang kampanye itu harusnya panjang biar orang berdebat karena demokrasi itu adalah adu pikiran," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani beserta pimpinan DPR lainnya melakukan pertemuan dengan Ketua KPU beserta para jajarannya terkait pembahasan Pemilu 2024. Dalam pertemuan itu, DPR, KPU, dan pemerintah sepakat masa kampanye pemilu akan dilakukan selama 75 hari.

"Durasi masa kampanye juga sudah ditetapkan dan disepakati bahwa akan dilaksanakan selama 75 hari," kata Ketua DPR Puan Maharani saat konferensi pers bersama Ketua KPU RI di gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Selain durasi kampanye, Puan menyampaikan pihak DPR, KPU, dan pemerintah juga menyepakati tanggal Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 hingga soal tahapan pemilu. Dia memastikan tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada 14 Juni 2022.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023. Junimart mulanya menjelaskan mengenai tahapan Pemilu 2024. Dia menyebut tahapan pemilu digelar 20 bulan sebelum hari pencoblosan.

"Pemilu tanggal 14 Februari 2024, tahapan pemilu dimulai paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara yaitu 14 Juni 2022," kata Junimart saat dihubungi, Senin (6/6/2022).

Junimart mengatakan, sesuai program dan tahapan KPU, kampanye akan dilakukan 75 hari. Masa kampanye disebutkannya akan dimulai pada November 2023 hingga Februari 2024.

"Sesuai program dan tahapan KPU maka kampanye 75 hari dimulai 28 November 2023-10 Februari 2024," ujarnya.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha