DKUMPP Anambas Mati Kutu Hadapi Ulah Oknum Agen BBM Penyebab Kelangkaan Pertalite di Siantan
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 19-04-2022 | 13:54 WIB
A-antrian-bbm-spbu_jpg2.jpg
Ilustrasi masyarakat antre BBM. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas mati langkah menghadapi ulah agen penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite yang tidak bertanggungjawab.

Pasalnya, agen tersebut mengedarkan informasi bahwa BBM akan kosong dalam waktu dekat. Sehingga banyak masyarakat terhasut informasi tersebut, dan membeli BBM melebihi kebutuhan.

"Saya juga dapat pesan berantai tentang informasi hoaks itu. Dan saya sudah sampaikan kepada pengirim pesan, agar tidak terpengaruh. Namun ini sudah terlanjur, karena stok minyak yang ada pada agen, katanya sudah habis terjual," ujar Kepala DKUMPP Kepulauan Anambas, Masykur, Selasa (19/4/2022).

Masykur mengharapkan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi tersebut. Pasalnya, itu merupakan trik dari agen BBM untuk mengelakkan tuduhan penimbunan minyak.

"Kejadian ini bukan hanya sekali, kita masih menyelidiki, siapa agen yang membuat isu itu. Sehingga kita beri peringatan, kalau misalnya di hari yang akan datang terjadi, maka akan kita cabut izinnya. Karena saat ini kita serba salah, kita tertibkan, sementara ini kebutuhan orang banyak," jelasnya.

Masykur mengakui, kalau persoalan kelangkaan BBM Pertalite yang terjadi 3 minggu lalu, bukan karena penimbunan, namun karena armada angkut BBM sedang melakukan perbaikan. Namun untuk saat ini, salah satu armada angkut BBM sudah di pangkalan Natuna untuk menjemput BBM.

"Mudah-mudahan paling lambat 2 hari ini, Pertalite sudah tersedia. Dan kami berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi," terangnya.

Masykur menambahkan, kelangkaan BBM dengan sebuah isu dan ketergantungan cuaca sudah menjadi budaya di Kepulauan Anambas. Karena sampai saat ini belum ada pengkalan atau depo BBM di Anambas.

"Kalau persetujuan dari Pemerintah Pusat sudah ada, namun belum ada pihak swasta yang berinvestasi di Anambas untuk membuka pangkalan," jelasnya.

Editor: Dardani