Permanenkan Piala Bergilir

Khafilah Siantan Pertahankan Juara Umum MTQ Tingkat Kabupaten Anambas
Oleh : Alfredy Sialalahi
Sabtu | 12-03-2022 | 12:16 WIB
MTQ-Anambas1.jpg
Penutupan MTQ Tingkat Kabupaten Anambas. Khifalah Kecamatan Siantan pertahankan juara umum. (Alfredy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Khafilah Kecamatan Siantan berhasil mempertahankan piala bergilir MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas. Dengan demikian, piala tersebut menjadi permanen karena dimenangkan selama 3 tahun berturut-turut.

Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra yang sekaligus menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan MTQ ditingkat kabupaten adalah untuk mempersiapkan khafilah Anambas pada perhelatan MTQ tingkat provinsi.

"Kita juga akan tetap melakukan pembinaan dan pengembangan para peserta terbaik pada perhelatan MTQ ini menuju MTQ tingkat provinsi. Yang sebentar lagi akan diselenggaran, dan bertepatan, Anambas juga sebagai tuan rumah," tegas Wan Zuhendra, Jumat (11/3/2022) malam ketika menutup perhelatan MTQ ke-VII Kepulauan Anambas.

Wan Zuhendra mengimbau agar para khafilah yang berpartisipasi pada perhelatan MTQ ke-VII bisa menjadi cermin ditengah-tengah masyarakat, dan para peserta terbaik harus bisa menjadi motivasi bagi para generasi penerus.

"Selain bertujuan untuk menyeleksi khafilah pada perhelatan MTQ tingkat provinsi, MTQ kabupaten ini harus menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa, serta bisa melafalkan apa yang telah dipahami dalam kitab suci," jelasnya.

Sementara, Ketua Pelaksana MTQ ke-VII Kepulauan Anambas, Sahtiar bersyukur atas terselenggaranya MTQ ke-VII tingkat kabupaten yang dimulai dari 8 Maret hingga 11 Maret. "Mulai dari pawai, bazar, pembukaan dan penutupan, acara kita berjalan lancar. Dan seluruh khafilah dalam keadaan sehat," terangnya.

Sahtiar mengakui, kalau untuk penyelenggaraan MTQ tahun yang akan datang, panitia harus membeli piala lagi. Pasalnya, khafilah kecamatan Siantan berhasil mempertahankan juara umum secara berturut sebanyak tiga kali.

"Kalau berhasil mempertahankan piala bergilir selama 3 kali berturut-turut, maka piala itu akan menjadi permanen. Maka dari itu, kita harus membeli piala baru untuk perhelatan selanjutnya," ujar Sahtiar sembari terawa.

Editor: Yudha