Kontraktor Kabur, Pelunasan Hutang dan Hasil Temuan Audit BPK Belum Terjawab
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 10-08-2021 | 13:08 WIB
Wira-dinkes-anambas1.jpg
Kepala Bidang Sumber Daya Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kepulauan Anambas, Wira. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kontraktor Pembangunan Puskesmas Siantan Selatan, PT Bangun Riau Percaya kabur dengan meninggalkan hutang kepada supplier pasir serta hutang kepada Pemerintah Kepulauan Anambas.

Selain itu, pekerjaan Puskesmas Siantan Selatan juga tidak rampung dan masa perawatan diabaikan. Meski demikian, seluruh pagu anggaran dicairkan oleh dinas yang bersangkutan.

Kepala Bidang Sumber Daya Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kepulauan Anambas, Wira mengakui bahwa kontraktor telah menghilangkan jejak.

"Kontraktornya sudah menghilangkan jejak dari Anambas. Kita juga sudah mencari sampai ke Batam," kata Wira, Selasa (10/8/2021).

Wira menyinggung, terkait hutang kontraktor kepada supplayer material pembangunan, bukan urusan dinas. Namun terkait temuan hasil audit BPK, telah ditindaklanjuti kepada kontraktor melalui surat.

"Kita sudah mengirimkan surat agar temuan hasil audit BPK dikembalikan," ucapnya seraya mengaku lupa jumlah temuan hasil audit BPK tersebut.

Sementara di tempat terpisah, salah satu supplier material pembangunan Puskesmas Siantan Selatan, Aris mengaku dirinya memiliki kerugian sekitar Rp 400 juta.

"Saya tidak tahu lagi mengadu kesiapa, karena kontraktornya sudah kabur. Bahkan kontraktornya pernah menjual nama salah satu petinggi Intansi Vertikal di Anambas," terangnya.

Seperti diketahui, pagu anggaran Lanjutan Pembangunan Puskesmas Siantan Selatan tahun 2020 sekitar Rp 5,9 miliar.

Sementara, dari informasi yang didapatkan di lapangan besaran temuan hasil audit BPK untuk pembangunan Puskesmas Siantan Selatan kurang lebih Rp 100 juta. Sedangkan pekerjaan yang tidak rampung yaitu pemasangan paving blok, puskesmas belum memiliki meteran listrik, finishing serta halaman Puskesmas Siantan Selatan.

Editor: Yudha