Simulasi SAR di Perairan Anambas, Butuh Sinergitas untuk Bekerja
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum\'at | 30-07-2021 | 12:36 WIB
simulasi-sar1.jpg
Simulasi SAR di Perairan Anambas. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Tim gabungan pencarian dan pertolongan gelar evaluasi penyelamatan kapal tenggelam di Perairan Tarempa, Kepulauan Anambas. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna dan diikuti oleh Lanal Tarempa, Satpolair Polres Anambas, Tagana dan BPBD Anambas.

Dalam simulasi tersebut, terdapat informasi bahwa KM Bahari Tenggelam di Perairan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas, tanggal 29 Juli 2021 sekira pukul 09.10 WIB. Berita kejadian diterima Ketua Nelayan Kabupaten Anambas, Dedy kemudian langsung dilaporkan ke Lanal Tarempa,

Informasi yang diterima langsung ditindak lanjuti oleh Danlanal Tarempa dengan mengerahkan KAL Siantan I-4-52, hasil koordinasi dengan KPP Natuna dan Satpolair Polres , Kapal KN. SAR Sasikirana, RIB milik Pos SAR dan Speed Boat Satpolair Polres juga ikut dalam Pencarian dan Penyelamatan.

KM Bahari (3 GT) saat ditemukan dalam kondisi terombang-ambing, separoh badan kapal sudah terendam air setelah dihantam ombak di perairan Tarempa, pada posisi 1 NM arah Utara dari Pelabuhan Antang Kabupaten Kepulauan Anambas dengan Jumlah ABK 3 Orang, dari ketiga orang ABK, Dua orang berhasil diselamatkan, Yoyo (30) dan Dode (27) sedangkan Nahkoda, Lego (37) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, ketiga korban yang merupakan warga Anambas langsung dibawa ke RSUD Tarempa.

Hal tersebut merupakan bagian dari Skenario latihan SAR yang diselenggarakan oleh Lanal Tarempa, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna dan Satpolair Polres KKA di Perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kegiatan latihan terlaksana dengan baik dan sukses, tidak luput dari koordinasi dan kerjasama yang baik antara aparat berwenang, khususnya instansi Kemaritiman.

Hadir dalam latihan tersebut, diantaranya Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf dan Kakansar Natuna Mexianus Bekabel.

Komandan Lanal Tarempa mengatakan, latihan seperti ini sangat penting dilaksanakan, diharapkan bisa terlaksana secara rutin, mengingat luasnya perairan Kabupaten Kepulauan Anambas yang mana kondisi cuaca sangat ekstrim karena langsung berhadapan dengan Laut Natuna Utara.

"Wilayah perairan kita ini ada 4 musim, dimana diantaranya 2 musim sangat ekstrim yaitu musim angin Selatan dan Utara, sehingga ini rentan terjadi laka laut. Apalagi masyarakat kita mayoritas nelayan dan pengguna transportasi laut, maka kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Kami harap, sinergitas seperti ini bisa berjalan secara terus menerus," ucap Danlanal Tarempa, Jumat (30/7/2021).

Sementara Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel menerangkan simulasi tersebut bagian dari latihan dasar dalam rangka penyelamatan, pencarian dan pertolongan. Menurutnya semua elemen punya tugas, namun sangat dibutuhkan sinergitas.

"Kita menggelar simulasi di Anambas, agar lebih memiliki bekal ketika melaksanakan SAR. Apalagi lakalaut tergolong tinggi di Anambas ini. Harapan kami kepada para pengguna transportasi laut, agar lebih waspada, dan berkoordinasi dengan BMKG sebelum melaut, utamakan keselamatan ketika berlayar," tegasnya.

Editor: Yudha