Covid-19 di Anambas Tembus 88 Kasus, Sembuh 65 Orang
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 21-12-2020 | 09:56 WIB
5-covid-anambas3.jpg
Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar. (Dok BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Jumlah pasien covid-19 di Kepulauan Anambas bertambah 1, dari 87 menjadi 88 kasus. Selain itu, ada 3 pasien yang dinyatakan sembuh usai menjalani karantina selama 14 hari.

"Untuk yang terkonfirmasi positif yaitu dengan nomor kasus 88, FS (25) memiliki riwayat perjalanan luar daerah dan memiliki gejala demam, sesak dan batuk berdahak. Yang bersangkutan saat ini sudah dirawat dan menjalani karantina," ujar Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar, Senin (21/12/2020).

Sahtiar menguraikan, pihaknya tengah melakukan pengembangan terhadap tempat tinggal dan tempat beraktivitas pasien. Pasalnya, pasien 88 tersebut merupakan honorer di RSUD Tarempa.

"Saat ini kami sedang melakukan pengembangan terhadap tempat tinggal dan tempat beraktivitas yang bersangkutan," ucapnya.

Selain adanya penambahan kasus, Sahtiar juga merincikan 3 pasien yang selesai menjalani karantina selama 14 hari.

"Ketiga pasien tersebut yaitu pasien dengan nomor kasus 61, 69 dan 70. Ketiga pasien ini dinyatakan selesai menjalani karantina dan hasil swabnya terkonfirmasi negatif," terangnya.

Sahtiar berharap, pasien yang dinyatakan sembuh agar menjadi contoh ditengah masyarakat dalam berperilaku hidup sehat dan patuh terhadap protokol kesehatan.

"Kami harap, apa yang diterapkan selama karantina, menjadi kebiasaan baru pada masa adaptasi pandemi ini. Tetap mengutamakan kesehatan dan patuh terhadap protokol kesehatan," jelasnya.

Sahtiar tetap mengimbau masyarakat agar masyarakat senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan. "Kami tetap mengimbau masyarakat agar menggunakan masker ketika diluar rumah, menjaga jarak dan tidak bersalaman serta mencuci tangan," tegasnya.

Data sebaran covid-19 saat ini yaitu jumlah kasus 88, pasien sembuh 65, meninggal 1 dan menjalani karantina sebanyak 22 orang.

Editor: Yudha