Perkembangan Terumbu Karang di Anambas Masuk Kategori Sedang
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 12-10-2020 | 19:13 WIB
karang-anambas.jpg
Karang di Anambas. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Satuan Kerja Taman Wisata Perairan (TWP) Kepulauan Anambas akui perkembangan terumbu karang di Perairan Kepulauan Anambas berstatus sedang, yaitu hanya mencakup 37 hingga 38 persen. Selebihnya mengalami kerusakan akibat dampak dari penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

"Dari 21 lokasi yang kita survei, kategori perkembangan karang di Anambas sedang. Selebihnya banyak yang rusak akibat dulunya melakukan penangkapan ikan dengan bom atau putas," ucap Roni, Kasubsi Loka KKPN Pekanbaru yang juga Mantan Kasatker TWP Kepulauan Anambas, Senin (12/10/2020).

Roni menambahkan, dari lokasi survei ada 339 jenis spesies karang di Anambas."Di Anambas terdapat 339 jenis spesies karang, sementara total jenis karang di dunia hanya berkisar 600 jenis saja. Spesies karang yang ada saat ini merupakan hardcoral," ujar Roni.

Ia menambahkan,? saat ini terdapat dua faktor penyebab rusaknya terumbu karang, yakni faktor manusia yang menangkap ikan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan, dan faktor alam yakni abrasi.

"?Mengenai faktor manusia yang melakukan penangkapan ikan yang berpotensi merusak terumbu karang sudah sering kami kordinasikan dengan Dinas terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat menjaga kelestarian terumbu karang. Setidaknya kita tidak mengganggu terumbu karang, agar perkembangannya pebih baik lagi," jelasnya.

Roni menyinggung, kalau perkembangan mangrove di Anambas cukup tinggi. Hal tersebut perlu dikembangkan untuk mendukung kelestarian biota laut, dan menambah daya tarik wisata bahari. "Harapan kami, masyarakat semakin sadar untuk menjaga biota laut. Karena laut yang lestari, akan banyak keuntungan yang diperoleh," terangnya.

Editor: Gokli