Haris Sampaikan Nota LKPJ APBD Anambas 2019, Silpa Mencapai Rp 55 Miliar

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kepulauan Anambas menyampaikan nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2019 kepada DPRD, dengan rincian realisasi pendapatan sebesar Rp 1,211 triliun dan realisasi belanja sebesar Rp 1,12 triliun. Sementara asumsi APBD tahun anggaran 2019 disepakati pada angka Rp 1,268 triliun.

"Berdasarkan struktur keuangan daerah tahun anggaran 2019, pendapatan Kepulauan Anambas sebesar Rp 1,211 triliun dengan rincian dana perimbangan Rp 985,05 miliar, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 99,59 miliar, PAD Rp 36,59 miliar," kata Haris, Kamis (30/4/2020) pada saat membacakan nota LKPJ Bupati Kepulauan Anambas tahun anggaran 2019 di Ruang Rapat Paripurna DPRD.

"Sedangkan realisasi belanja sebesar Rp 1,12 triliun terdiri dari belanja tidak langsung Rp 395,24 miliar, belanja langsung Rp 826,68 miliar," sambungnya.

Haris menambahkan, pada tahun 2019 lalu pihaknya memprioritaskan pembangunan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pembenahan infrastruktur air bersih, pengembangan konektivitas wilayah, pengembangan sektor perikanan, kelautan, pangan dan pariwisata.

Kemudian pengembangan ekonomi kerakyatan, ketenagakerjaan, iklim investasi, pembangunan sarana dan prasarana perkantoran dan penyelenggaraan pelayanan umum pemerintah, penyelenggaraan birokrasi yang bersih profesional, serta penguatan ekonomi desa, peningkatan peran kepemudaan, perempuan, dan pembangunan sosial budaya.

"Ini menjadi prioritas kerja pada tahun 2019, dan kami berterimakasih atas kerjasama DPRD sehingga pembangunan itu berjalan sesuai harapan. Kami juga tidak henti-hentinya meminta saran dan masukan dari DPRD demi pembangunan Anambas yang lebih baik lagi," jelasnya.

Haris menguraikan, dengan realisasi belanja daerah sebesar Rp 1,211 triliun sedangkan realisasi belanja Rp 1,112 triliun dan dikurangi dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 57,49 miliar, maka Silpa disimpulkan pada angka Rp 55,50 miliar. "Silpa tahun 2019 lebih kecil dibandingkan tahun 2018," ucapnya.

Editor: Chandra

---