SMK di Anambas Tak Punya Alat Praktek, Masyarakat Minta DPRD Kepri Tegur Dinas Pendidikan
Oleh : Freddy
Jum\'at | 06-03-2020 | 15:52 WIB
haris_ansar_anambas1.jpg
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris memberikan cendramata kepada Anggota DPR R Ansar Ahmad, Wakil Ketua DPRD Kepri, dan Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna-Anambas (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Kepulauan Anambas berharap DPRD Kepulauan Riau (Kepri) menegur Disdik Kepri. Pasalnya, hingga saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri terkesan tutup mata akan kondisi SMA/SMK di Kepulauan Anambas.

Aswar, salah satu masyarakat Kecamatan Siantan yang turut menghadiri reses Anggota DPRD Kepri, Hadi Candra dan Wakil Ketua DPRD Kepri Dewi Kumalasari di Aula Siantan Nur, Jumat (6/3/2020) menyampaikan kekesalan akan minimnya sarana prasarana pendidikan di sejumlah SMA/SMK di Anambas.

"Sejak SMK di Arung Ijau berdiri, belum ada sarana dan prasarana pendukung, yaitu alat praktek. Selama ini hanya belajar dan belajar, tidak ada ujicoba atau praktek dilakukan, karena minimnya alat," terang Aswar.

Menurut Aswar, SMK merupakan sekolah yang menggali kejuruan/keterampilan. Seorang siswa yang tamat dari SMK, biasanya dipercaya telah memiliki keterampilan.

"Namun bagaimana itu bisa tercapai, kalau alat praktek di SMK itu belum ada. Kami harap, ini bisa menjadi perhatian Pak Hadi dan Bu Dewi. Tolong serap aspirasi ini, dan sampaikan ke Disdik Kepri," tegasnya.

Hadi Candra, Anggota DPRD Dapil 7 Natuna-Anambas mengakui, kewenangan SMA/SMK telah berada di Provinsi. Ia setuju kalau SMK merupakan sekolah yang melahirkan bibit yang memiliki keterampilan.

"Saya setuju dengan tamatan SMK yang sudah memiliki keterampilan pada bidangnya. Dan logika juga, kalau SMK tidak memiliki alat praktek, bagaimana mau terampil. Baiklah, ini akan kami sampaikan langsung ke Disdik Kepri. Sepulang dari Anambas, saya akan memanggil Disdik Kepri," jelasnya.

Editor: Surya