Stok Menipis, Harga Telur di Anambas Melambung Tinggi
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum\'at | 06-12-2019 | 12:28 WIB
pasar-tradisional-tarempa.jpg
Pasar tradisional Tarempa. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sidak ke Pasar Tradisional Tarempa, tim gabungan OPD dan kepolisian mendapat keluhan dari sejumlah masyarakat maupun pedagang terkait ketersedian telur ayam yang mulai menipis.

Hal itu juga berdampak pada kenaikan harga yang semula hanya Rp 42.000 perpapan menjadi Rp 60.000 per papan.

"Stok telur sudah menipis dan harga telur juga mengalami kenaikan. Tolong carikan solusi pak/bu," kata Minah, salah satu warga yang sedang berbelanja di Pasar Tradisional Tarempa, Jumat (6/12/2019).

Sementara, Riki salah satu pedagang telur di Pasar Tradisional Tarempa mengakui kalau ketersedian telur ayam sudah mulai menipis akibat kapal pengangkut barang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

"Kita sudah memesan telur dari Tanjungpinang menggunakan kapal barang, tetapi pada saat pelayaran dari Tanjungpinang ke Tarempa, kapal tersebut mengalami kecelakaan (tenggelam) sehingga banyak barang pesanan pedagang yang ikut tenggelam dan tak sampai ke Tarempa," urainya.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Anambas, Ica Hakim sebagai koordinator sidak meminta warga untuk bersabar.

"Ini kejadiannya karena alam, bukan disengaja. Kami harap masyarakat bersabar sampai menunggu cuaca aman untuk dilayari kapal barang," pesannya.

Editor: Yudha