Kacab Pelni Bintan Pastikan KM Bukit Raya Tetap Beroperasi
Oleh : Alfredy Silalahi
Rabu | 11-09-2019 | 16:40 WIB
penumpang-tarempa1.jpg
Penumpang KM Bukit Raya harus turun naik kapal di tengah laut. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Cabang Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Bintan mengakui KM Bukit Raya belum resmi docking repair kapal. Pasalnya, hal tersebut belum dikuatkan oleh petunjuk dari Pelni Pusat.

Kacab Pelni Bintan, Ahmad Syafran menyebut hal tersebut untuk menjawab informasi yang beredar di tengah masyarakat.

"Memang KM Bukit Raya mengalami kerusakan mesin, sehingga tidak bisa berlabuh di Pelabuhan Tarempa. Kerusakan itu juga sudah terjadi di Natuna, sehingga di Natuna juga tak merapat ke pelabuhan," kata Ahmad, Rabu (11/9/2019).

Ahmad menegaskan, selama surat resmi dari Pelni Pusat belum keluar, KM Bukit Raya akan tetap berlayar khusunya melayani rute di Kepulauan Riau.

"Selama surat belum ada, tentunya KM Bukit Raya akan tetap beroperasi sesuai jadwal yang telah ditentukan," ucapnya.

Sementara, salah satu warga Tarempa, Wardan sebelumnya khawatir mendapat informasi KM Bukit Raya akan docking. Pasalnya, KM Bukit Raya masih menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian khususnya dari Tarempa ke Natuna, maupun sebaliknya.

"Saya pulang balik terus dari Tarempa ke Natuna, jadi kalau KM Bukit Raya tak beroperasi, usaha saya bisa macet," ucap pria yang kesehariannya berdagang mainan itu.

Wardan mengakui dirinya lebih memilik KM Bukit Raya karena lebih cepat dibandingkan KM Sabuk Nusantara.

"Kalaupun misalnya Bukit Raya tak berlayar, mau tak mau naik Sabuk aja. Tetapi kalau Bukit Raya berlayar, saya lebih baik menunggu. Karena lebih nyaman dan lebih cepat," ucapnya.

Editor: Yudha