Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Fery Cepat Tanjungpinang-Anambas tidak Beroperasi
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 05-08-2019 | 09:16 WIB
ilustrasi-angin-kencanng.jpg
ILustrasi angin laut kencang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Transportasi laut dengan rute Tanjungpinang-Tarempa memutuskan tidak beroperasi pada hari Senin (5/8/2019). Hal itu karena mempertimbangkan angin kencang dan gelombang tinggi. Sesuai rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kecepatan angin di atas 20 knots dan gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter.

"Untuk hari ini fery cepat yang melayani pelayaran Tanjungpinang-Tarempa tidak beroperasi, karena angin kencang dan gelombang tinggi," kata perwakilan PT Rempang yang merupakan agen pelayaran fery cepat rute Tanjungpinang-Tarempa, Senin (5/8/2019).

PT Rempang juga belum bisa memastikan kapan fery cepat akan beroperasi. Karena masih menunggu update cuaca dari BMKG. "Untuk pelayaran hari Rabu (7/8) juga belum bisa dipastikan," terangnya.

Seperti diketahui, fery cepat rute Tanjungpinang-Tarempa beroperasi pada hari Senin, Rabu dan Jumat, yang dimanfaatkan oleh masyarakat masuk maupun ke luar dari Anambas.

Sementara Kepala BMKG Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Dudi Juhandinata, mengimbau para pengguna transportasi laut tetap waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi.

"Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan dihimbau agar waspada terhadap angin kencang dan gelombang yang cukup tinggi di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas," imbaunya.

Dudi menerangkan, kecepatan angin di Perairan Kabupaten Kepulauan Anambas dan Laut Natuna Utara tembus angka 20 knots dan gelombang diperkirakan tembus 2,5 meter.

"Harap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran kapal fery dengan kecepatan angin lebih 21 knots dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," pesannya.

Editor: Chandra