Empat Fraksi di DPRD Anambas Soroti PAD yang Tak Kunjung Meningkat
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 29-07-2019 | 15:04 WIB
bupati-anambas-dprd.jpg
Bupati Anambas saat menanggapi pandangan umum fraksi pada Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Empat Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas soroti pendapatan asli daerah (PAD) yang tak kunjung mengalami perubahan signifikan setiap tahunnya.

Hal tersebut disampaikan dalam agenda lanjutan, setelah Rapat Paripurna Persetujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ditunda.

"Pemda harus meningkatkan kemandirian keuangan melalui PAD, ini yang harus didongkrak," ujar Fraksi Amanat Karya Indonesia Raya (Akir) melalui Yulius Agi, Senin (29/7/2019).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) melalui Firman Edy menyampaikan bahwa masih ada sektor PAD yang terealisasi pada tahun 2018. Menurutnya Pemda harus lebih kreatif untuk meningkatkan PAD.

"Pemda harus kreatif dan inovatif untuk menggali sumber PAD, karena masih banyak sektor PAD yang belum tersentuh," jelasnya. Padangan itu senada dengan Fraksi PPP Plus dan PDI Plus.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengakui kalau sumber PAD belum maksimal. Karena sumber-sumber PAD tersebut butuh regulasi dan kajian.

"Memang benar, cuma kita masih perlu menyusun regulasi agar tidak terbentur kewenangan dengan Pemprov. Salah satu yang ingin kita gali yaitu, distribusi dari kapal ikan. Ini juga butuh kajian. Kemudian kita juga selalu dorong para onvestor agar segera membangun resort," terangnya.

Haris juga langsung memerintahkan seluruh OPD menggali sektor PAD. "Tapi perlu digaris bawahi, bahwa daerah kita berbeda dengan kabupaten/kota lain," tegasnya.

Editor: Dardani