Akses Telekomunikasi dan Depo BBM

Berkat Bantuan Susi, Anambas Dapat Dua Program Pokok dari Pemerintah Pusat
Oleh : Freddy
Rabu | 17-07-2019 | 14:04 WIB
susi_anambas_haris1.jpg
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat berkunjung ke Anambas (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengakui mendapat dua program pokok di balik kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Kepulauan Anambas. Yaitu, kebutuhan akses telekomunikasi di Pulau Jemaja dan depo bahan bakar minyak di Anambas.

"Kita dapat dua program pokok dari Bu Menteri. Pertama beliau langsung menghubungi Menkominfo untuk mendukung akses telekomunikasi di Pulau Jemaja. Jangka waktunya hanya 3 minggu. Kedua yaitu pembangunan depo BMM melalui Kementerian ESDM dan Menko Maritim," kata Haris, Rabu (17/7/2019).

Haris menyinggung kalau sebelumnya Pemkab Anambas intens melakukan koordinasi ke Pusat terkait pembangunan depo di Anambas. "Untuk tindaklanjut arahan Bu Menteri, kita harus mengirim surat ke Kementerian ESDM dan Menko Maritim terkait rencana pembangunan depo BBM," terangnya.

Haris menambahkan Pemkab telah menyediakan lahan untuk pembangunan depo BBM di Anambas. "Untuk lahan sudah selesai, tinggal menunggu persetujuan dari pusat," ucapnya.

Haris menceritakan kalau masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas sering mengalami kelangkaan BBM, karena terkendala cuaca. Pasalnya, untuk keperluan BBM sejumlah agen harus menjemput minyak ke Kabupaten Natuna.

"Kita masih berbagi depo dengan Natuna. Sehingga pada saat musim angin kuat dan gelombang tinggi, daerah kita sering mengalami kelangkaan minyak. Karena kapal pengangkut minyak tidak bisa berlayar. Maka dari itu kita butuh depo sendiri, agar kelangkaan minyak bisa teratasi," jelasnya.

Haris menguraikan, selain menambah ketersediaan BBM, tujuan lain dari keberadaan depo BMM di Anambas yakni untuk menetapkan harga BBM satu harga.

"Selain itu, ini juga mendukung kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Mudah-mudahan program itu benar-benar terealisasi secepat mungkin," harapnya.

Editor: Surya