Pelantikan Susulan, Bupati Anambas Imbau ASN Bekerja Maksimal
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 11-07-2019 | 12:16 WIB
lantik-susul.jpg
Bupati Anambas, Abdul Haris saat melantik 24 pejabat administrator dan pengawas, Kamis (11/7/2019). (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris melakukan pelantikan susulan kepada 24 pejabat administrator dan pejabat pengawas. Hal ini merupakan susulan dari pelantikan yang dilakukan Rabu (3/7/2019) lalu, karena 24 pejabat tersebut tidak dapat hadir.

"Ini merupakan pelantikan yang tertunda dari yang sebelumnya. Tetapi ini juga masih ada tersisa 7 orang lagi. Sekda atau Pimpinan OPD tolong segera diperintahkan pulang ke Anambas, agar dilantik. Karena ini akan mempengaruhi kinerja," ujar Abdul Haris saat memberikan amanah di Aula Lantai III Sekretariat Pemkab Anambas, Kamis (11/7/2019).

Haris menyinggung, jika masih banyak ASN yang belum mendapat kesempatan untuk dilantik. Untuk itu dia berharap kepada ASN harus mensyukuri kesempatan yang dipercaya oleh pimpinan.

"Mungkin masih banyak ASN yang memiliki pangkat dan golongan yang sama dengan bapak-ibu, tetapi belum mendapat kesempatan untuk dilantik hari ini. Maka bersyukurlah, dan emban amanah ini sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku," ucapnya.

Haris berpesan kepada ASN yang dilantik, agar tidak salah paham dengan keputusan tersebut. Pasalnya, banyak ASN yang merasa dibuang ketika dilakukan mutasi jabatan.

"Jangan melihat jabatan empuk, basah atau kering, karena semua jabatan tujuannya bekerja. Percayalah, tujuan kami melakukan mutasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami sering mendengar, kalau mutasi yang tidak sesuai dengan hati nurani para ASN maka dianggap dibuang. Ini yang salah paham. Kami harap para ASN itu harus sadar, karena kita dituntut untuk bekerja dan melayani masyarakat. Maka lakukan itu dengan tulus dan ikhlas," tegasnya.

Haris menambahkan, hari yang akan datang bisa dilakukan pelantikan, kalau kinerja ASN yang dilantik tidak sesuai keinginan pimpinan. Menurutnya, Pimpinan mulai pelantikan itu akan selalu mengawasi kinerja ASN.

"Kalau memang kinerjanya tidak sesuai, untuk apa kita pakai. Maka akan dilakukan pergesaran. Tolak ukur pergeseran ini ialah kinerja dan moral para ASN. Kami harap ASN yang dilantik ini bisa bekerja dengan inovatif dan berprestasi. Kalau berprestasi maka akan mendapat imbalan sesuai kinerja. Bekerjalah dengan maksimal, untuk memajukan daerah ini," tegasnya.

Editor: Gokli