Bupati Anambas Lantik Supriyadi Sebagai Camat Jemaja Barat
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 03-07-2019 | 08:40 WIB
pelantikan-camat.jpg
Camat Jemaja Barat Dilantik Bupati Anambas. (Fredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Usai menyaksikan Peresmian Operasional Kecamatan Jemaja Barat, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris lantik Supriyadi sebagai Camat.

Supriyadi, sebelumnya menjabat Sekretaris Camat Jemaja. Pria kelahiran 14 November 1963 itu dipercaya karena sudah mempunyai pengalaman sebagai modal untuk memimpin, meningkatkan pelayanan dan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah di Kecamatan Jemaja Barat.

"Tujuan awal pemekaran yaitu untuk memperpendek rentang kendali. Camat sebagai perpanjangan tangan Pemda, harus bisa merangkul masyarakat untuk meningkatkan pelayanan dan harus meraih sinergi masyarakat untuk memajukan Kecamatan Jemaja Barat," kata Abdul Haris, usai melantik Camat Jemaja Barat di Lapangan Kantor Desa Impol, Selasa (2/7/2019), seraya menyampaikan selamat kepada Supriyadi.

Program prioritas Pemkab Anambas di Kecamatan Jemaja Barat, yaitu membuka akses jalan di Desa Sunggak dan membangun pelabuhan Roro di Desa Keramut. Dengan tujuan untuk menyatukan tiga desa yang tergabung dalam kecamatan tersebut.

"Rencana prioritas kami ke depan yaitu membangun akses penghubung ke tiga desa ini. Itu sudah kami rencanakan dari jauh hari," jelasnya.

Terkait pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pemda akan berupaya melobi Pemerintah Pusat untuk mendapatkan pembagunan Puskesmas Perbatasan. Sedangkan dari segi pendidikan, Haris berharap Gubernur Provinsi Kepri siap untuk membantu.

"Untuk Puskesmas, kami harap masyarakat sabar menunggu. Karena kami akan berupaya melobi Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan program Puskesmas Perbatasan. Sedangkan untuk pendidikan, kami harap Pak Gubernur bersedia membangun SMA atau SMK di sini. Sepertinya lebih efektif kalau membangun SMK, agar generasi muda ini nantinya memiliki potensi ketika tamat," jelasnya.

Menanggapi permintaan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun langsung angkat bicara. Pihaknya akan mempelajari regulasi pembangunan sekolah di Kecamatan Jemaja Barat.

"Untuk permintaan itu memang tidak bisa ditolak, tetapi kami akan pelajari regulasinya. Kita juga akan pertimbangkan, lebih efektif mana membangun sekolah dan menempatkan 15 tenaga pengajar, ketimbang generasi muda ini kita beri beasiswa sekolah di Tanjungpinang. Itu akan kita pelajari ke depan, dan saya belum bisa beri kepastian untuk saat ini," ucapnya.

Editor: Chandra