Terakreditasi Madya, RSUD Jemaja Masih Kekurangan SDM dan Alkes
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 02-07-2019 | 15:04 WIB
010101_rsud_jemaja01.jpg
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jemaja. (Dok)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Meski masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan alat kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jemaja mendapat akreditasi madya dengan label bintang tiga, dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Snars Ed 1.

"Penilaian akreditasi dilakukan dari 24 Juni hingga 27 Juni, dan nilai sudah keluar dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Snars Ed 1," kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Anambas, Herianto, Selasa (2/7/2019).

Herianto mengakui, dengan status akreditasi madya, RSUD Jemaja memiliki nilai tertinggi dari 2 RSUD dan 6 Puskesmas yang sudah terakreditasi.

"Untuk RSUD Palmatak sudah terakreditasi dasar dengan label bintang 1, maka RSUD Jemaja memiliki akreditasi yang lebih tinggi. Sedangkan RSUD Tarempa belum dilakukan akreditasi, mungkin akan dilaksanakan tahun 2020 mendatang," jelasnya.

Herianto menyinggung, dengan meraih akreditasi madya, RSUD Jemaja akan menjalin kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Akreditasi menjadi salah satu syarat untuk menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan," terangnya.

Herianto menambahkan, kalau RSUD Jemaja masih kekurangan yakni SDM dan Alkes. "Penunjang Alkes belum maksimal, dan SDM juga kurang. Di satu sisi, kami juga masih kekurangan anggaran. Untuk memaksimalkan itu, kami akan lakukan bertahap," jelasnya.

Editor: Dardani