Pemda Segera Tetapkan Status ke Kemenhub

Kemenko Maritim Fokuskan Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat di Anambas
Oleh : Alfredy Silalahi
Jumat | 28-06-2019 | 18:04 WIB
kemenko-anambas1.jpg
Tim Kemenko Kemaritiman berkunjung ke Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman fokuskan pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi (Asdep) Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim), Rahman, Hidayat saat berkunjung ke Anambas, Jumat (28/6/2019).

"Dari hasil survei kita, pelabuhan yang ada di Anambas sudah tidak memadai untuk bongkar muat barang. Jadi misi kami ke sini ingin mengembangkan pelabuhan di Anambas yaitu dengan membangun Pelabuhan Bongkar Muat," ujar Rahman Hidayat.

Rahman menyinggung, pada tahun 2017 pihaknya telah turun ke Anambas untuk menyinkronkan kebutuhan konektivitas Anambas. Menurutnya dari hasil survei tersebut disimpulkan bahwa Anambas butuh Pelabuhan Bongkar Muat.

"Saat ini kita berkoordinasi tentang titik Pelabuhan Bongkar Muat, agar ke depan kita tinggal melakukan pembangunan," terangnya.

Tempat yang layak dijadikan Pelabuhan Bongkar Muat, lanjut Rahman yaitu lokasi yang tidak padat penduduk, aman dari gelombang dan wilayah luas.

"Itu untuk kriteria Pelabuhan Bongkar Muat. Kita juga bawa Dinas PUPR untuk melihat lokasi, agar kita bersinergi untuk membangun akses," terangnya.

Rahman pun menyarankan Pemerintah Daerah untuk melakukan audiensi kepada Kementerian Perhubungan Laut untuk menetapkan lokasi.

"Selain adanya lahan, tahapan selanjutnya yaitu penetapan status. Ini yang harus segera dilakukan, dan tahapan selanjutnya juga akan berjalan hingga pembangunan," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menunjuk Desa Air Bini sebagai lokasi pembangunan pelabuhan bongkar muat. Pasalnya, daerah tersebut memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Kemenko Kemaritiman.

"Yang paling cocok untuk menjawab kriteria itu adalah Desa Air Bini, gelombangnya juga tidak begitu kuat," ujar Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris saat menjamu Tim Kemenko Kemaritiman tahun lalu.

Editor: Yudha