Open Bidding JPT Pratama Pemkab Anambas Diperpanjang Hingga 16 April Mendatang

BATAMTODAY.COM, Anambas - Peminat jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama Pemkab Kepulauan Anambas sangat minim. Pasalnya, saat open bidding (lelang jabatan) digelar, hingga batas akhir 5 April 2019 hanya ada satu pelamar untuk Dinas PUPR.

Minimnya minat ASN eselon III/a dan III/b untuk menduduki JPT Pratama, memaksa Panitia seleksi (Pansel) harus memperpanjang masa lelang jabatan hingga 16 April mendatang. Diharapkan, dengan perpanjangan waktu ini, pelamat JPT Pratama bisa bertambah dan memenuhi target.

"Pendaftaran terakhir pada 5 April 2019, sudah 10 yang mengantar berkas untuk ikut seleksi terbuka JPT. Itu terdiri dari 7 orang calon peserta jabatan Staf Ahli Bupati, 2 orang calon peserta Badan Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan Daerah, dan baru 1 yang mendaftar untuk DPUPR. Oleh karena itu masa pendaftaran diperpenjang selama 7 hari kerja atau sampai 16 April 2019," kata Panitia Seleksi Terbuka JPT, Linda Maryati yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anambas, Minggu (7/4/2019).

Linda menyinggung tujuan dari masa perpanjangan pendaftaran untuk memberikan kesempatan yang luas kepada Aparatur Sipili Negara (ASN) dengan Eselon III/a dan III/b. Dia juga tidak mengetahui secara pasti penyebab minimnya minat mendaftar pada DPUPR.

"Kita tidak tahu secara pasti kenapa minim, untuk itu kita perpanjang lagi masa pendaftaran," ucapnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Anambas, Khairul Anwar yang dikonfirmasi memastikan dirinya tak ikut seleksi terbuka JPT. "Saya pasti tak ikut, karena tidak memenuhi syarat. Yang diminta minimal S1. Lagian masih banyak sarjana teknik yang berkompeten, dan mereka juga punya kesempatan," ujar pejabat ahli madya (Diploma III) itu.

Adapaun tahapan seleksi JPT terdiri dari, seleksi administrasi dan rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas, kemudian dilaksanakan tes kompetensi managerial dan terakhir kompetensi teknis dan sosial kultural, yang terdiri dari penulisan makalah, persentasi, dan wawancara akhir.

Editor: Gokli

---