Baru Dua Orang Pendaftar

Pendaftaran Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama Pemkab Anambas Sepi Peminat

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pendaftaran seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (JPT) Kabupaten Kepulauan Anambas per 4 April 2019 masih sepi. Pasalnya, dari tiga JPT yang akan dilelang, baru dua peserta yang mendaftar, itupun untuk jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum.

Sementara untuk jabatan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan Daerah serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum masih kosong.

"Sampai saat ini baru dua peserta yang mendaftar dan sudah mengantar berkas. Kedua peserta itu mendaftar pada jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum. Padahal besok, Jumat (5/4/2019) pendaftaran sudah tutup," kata Rina Sapariani perwakilan panitia seleksi yang juga menjabat Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan pada Badan Kepegawaian dan Pemerdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Anambas, Kamis (4/4/2019).

Rina mengakui bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab sepinya pendaftaran seleksi terbuka JPT tersebut. Namun, panitia akan tetap menunggu hingga Jumat (5/4/2019). Dan apabila tidak ada juga yang mendaftar, maka dilakukan perpanjangan waktu.

"Kami tetap menunggu, mudah-mudahan ada yang daftar lagi. Kalau tidak ada, maka pendaftaran seleksi jabatan akan diperpanjang selama 7 hari kerja terhitung dari 5 April 2019," jelasnya.

Rina menduga salah satu penyebab pendaftaran seleksi masih sepi, karena Bupati sedang berada di luar daerah.

"Ada salah satu syarat yang harus dipenuhi calon peserta yakni, rekomendasi dari Pimpinan (Bupati). Mungkin calon peserta masih menunggu Pak Bupati," duganya.

Rani menguraikan, pegawai Eselon 3b dan 3a dipersilahkan mendaftar. Tidak hanya yang berada di Anambas, dari laur Anambas pun boleh mendaftar.

"Semua dipersilahkan untuk mendaftar. Bagi pegawai yang berasal dari luar Anambas bisa mengirim berkas melalui email dan pos," ucapnya.

Adapun persyaratan yang wajib dilampirkan terdiri dari pendidikan terendah S1, eselon 3 a masa kerja minimal 2 tahun dan eselon 3b minimal 3 tahun, memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas baik, usia paling tinggi 56 tahun ketika pelantikan, telah mengikuti diklatpim III, tidak dijatuhi hukuman disiplin maupun tidak dalam pemeriksaan pidana.

Editor: Yudha

---