Triwulan I 2019, Baru 30 Paket Proyek di Anambas yang Dilelang
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum\'at | 29-03-2019 | 16:28 WIB
tender111.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Unit Pengadaan Barang dan Jasa (KUPBJ) Anambas mengakui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lamban menyerahkan dokumen lelang. Sehingga proses pengerjaan proyek sering tidak selesai sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.

"Sampai saat ini baru 30 paket yang dilelang, fisik baru 4 selebihnya pengadaan barang dan jasa. Cepat atau lambatnya pengerjaan selesai, itu tergantung lelang. Kalau lelang cepat, tentu cepat juga pembangunan selesai," ujar Teti Arnita, Jumat (29/3/2019).

Teti menguraikan, sesuai update sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) per 31 Januari 2019, ada sebanyak 150 tender yang akan dilelang.

"Data tender untuk lelang fisik maupun pengadaan baru 150 yang masuk. Kita juga masih menunggu sistem pemaketan dari OPD. Bahkan kami sudah melakukan evaluasi agar OPD segera melengkapi dokumen lelang, supaya semakin pengerjaannya cepat selesai," ungkapnya.

Dalam kunjungannya ke Anambas, Kepala Kejaksaan Negeri Natuna, Juli Isnur juga mengimbau OPD di Anambas mempercepat proses lelang. Agar pengerjaan proyek selesai sebelum memasuki musim angin utara.

"Banyak kendala pembangunan karena musim angin utara, dimana kendala utamanya yaitu bahan bangunan. Agar kejadian ini tidak berlarut, kita himbau seluruh OPD mempercepat proses lelang. Karena kita sama-sama tahu, kalau musim angin utara itu terjadi pada November hingga Januari. Jadi diusahakan proyek itu selesai sebelum November," jelasnya.

Lambatnya proses lelang tersebut juga tidak sejalan dengan harapan Bupati, Abdul Haris dan Wakil, Wan Zuhendra Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya di beberapa kesempatan khususnya pada pembahasan APBD 2019 lalu, pihak ya mengimbau OPD segera lelang, untuk mempercepat proses pengerjaan.

"Setelah APBD 2019 disepakati antara Eksekutif dan Legislatif, OPD sudah bisa bergerak menyusun program dan melakukan pelelangan. Agar pengerjaan proyek pembangunan tidak terlambat," ujar Bupati dan Wakil Bupati usai pengesasan Ranperda APBD 2019.

Editor: Yudha