Tak Semua Jurusan Masuk Kuota CPNS, Wabup Anambas Minta PTT Bersabar
Oleh : Alfredy Silalahi
Kamis | 20-09-2018 | 12:40 WIB
wabup-ptt1.jpg
sosialisasi penerimaan CPNS tahun 2018 di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) yang melibatkan seluruh PTT Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengklaim telah berupaya maksimal untuk mengakomodir kuota dan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018. Dimana sebelumnya, Pemkab Anambas mengusulkan 496 kuota CPNS ke Menpan-RB namun yang disetujui hanya 296.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra menjawab pertanyaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang mencapai 3.591 orang. Sementara kuota hanya 296 yang terbagi dari 3 alokasi formasi yakni 147 tenaga pengajar, 119 tenaga kesehatan dan 30 tenaga teknis.

"Kami sudah berupaya maksimal untuk mengakomodir setiap jurusan maupun bidang yang dimiliki (PTT). Karena sebagian besar yang akan menjadi pelamar CPNS ini merupakan PTT Anambas. Kami juga intens melakukan koordinasi dengan Menpan-RB, namun untuk tahun ini keputusan itu harus kita terima," kata Wan Zuhendra yang memimpin sosialisasi penerimaan CPNS tahun 2018 di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) yang melibatkan seluruh PTT di Lingkungan Pemkab Anambas, Kamis (20/9/2018).

Meski demikian, Wan mengimbau agar pelamar CPNS mempersiapkan berkas persyaratan yang sudah ditentukan oleh Menpan-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Persiapkan berkas atau dokumen persyaratan yang sudah ditentukan. Dan persiapkan diri saudara-saudara untuk bersaing dengan pelamar lainnya. Karena kami tidak bisa membatasi pelamar, dan ini merupakan amanat Menpan-RB," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Linda Maryati. Menurutnya, kebutuhan PNS di Anambas mencapai 2.600 pegawai.

"Kami berharap PTT yang lain sabar untuk menunggu giliran, karena tidak semua jurusan yang kami usulkan disetujui Menpan-RB. Mudah-mudahan, tahun depan penerimaan CPNS juga diselenggarakan," ucapnya.

Linda mengakui, pihaknya telah berupaya maksimal agar penerimaan CPNS tahun 2018 mengakomodir kebutuhan PNS bagian teknis.

"Hasil ini merata di seluruh Indonesia, yang memprioritaskan tenaga kesehatan dan tenaga pengajar. Dan tidak semua daerah yang mendapatkan formasi bidang teknis 30 orang. Namun ada yang di bawah angka 25," urainya.

Adapun peserta sosialisasi penerimaan CPNS di BPMS yakni seluruh PTT yang berada di 7 kecamatan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Editor: Yudha