Jelang Pembahasan APBD-P, 10 Paket di Anambas Belum Dilelang

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat sekitar 10 dari total 130 paket pembangunan, pengadaan barang dan jasa, maupun konsultan tahun 2018 belum ada usulan lelang dari Organisasi Perangkat Daerah.

Kesepuluh paket yang belum ada usulan lelang tersebut didominasi Dinas Pekerjaan Umum yakni 9 paket, dan 1 paket dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"Total paket yang direkap pada awal tahun 2018 ada 130 paket dengan pagu anggaran Rp 178 miliar. Yang sudah dilelang dan sedang dalam pengerjaan ada 120 paket dengan pagu anggaran Rp 143 miliar," ujar Teti Arnita, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Pemkab Anambas yang merangkap Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Anambas, Selasa (18/9/2018).

Teti mengakui, pihaknya sudah menyurati Organisasi Perangkat Daerah terkait status proyek tersebut. Mengingat, sebentar lagi akan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2018.

"Pak Bupati juga sudah menekankan OPD agar segera merampungkan proses pelelang proyek, karena sudah pembahasan APBD-Perubahan. Tetapi sampai saat ini belum semua OPD mengirimkan dokumen dan usulan lelang proyek," terangnya.

Teti menduga, keterlambatan proses lelang OPD bisa diakibatkan adanya perubahan nomenklatur. "Kemungkinannya terkendala pada sistem. Memang ada perubahan nomenklatur. Kalau aplikasi LPSE, sejauh ini aman-aman saja," singgungnya.

Adapun 10 paket yang belum dilelang yakni, Dinas Pekerjaan Umum, kajian lingkungan hidup embung (konsultan), pembangunan taman bermain, semenisasi jalan di Jemaja, pengadaan interior, pembebasan lahan embung, optimalisasi sumber air baku, DED pemecah ombak Desa Sri Tanjung, pengawasan pemukiman penduduk Kecamatan Siantan Tengah (konsultan), DED Arung Ijau serta 1 paket dari Dinas Pariwisata yakni pengadaan pemasangan lampu di kawasan destinasi wisata.

Editor: Yudha

---