LAM Anambas Sayangkan Luti Gendang Diklaim Sebagai Jajanan Khas Batam
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 18-09-2018 | 11:53 WIB
luti-gendang.jpg
Jajanan khas luti gendhang. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Kepulauan Anambas menyayangkan jajanan khas Anambas yakni luti (roti) gendang diklaim menjadi makanan khas Batam. Hal ini dikarenakan belum adanya pemantapan yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga daerah lain sesuka hati mencaplok makanan khas tersebut.

 

"Kita tidak ingin budaya dan kesenian Anambas diklaim daerah lain. Tentang luti gendang, ini merupakan makanan khas Anambas atau santapan masyarakat Anambas di pagi hari. Tidak hanya di Siantan, luti gendang ini sudah tersebar diseluruh desa di Anambas. Maka kita sangat menyayangkan kalau luti gendang ini dicaplok menjadi makanan khas Batam," ujar Ketua LAM Anambas, Herdy Usman, Selasa (18/9/2018).

Herdy mendesak pemerintah khususnya Dinas Pariwisata untuk menginventarisir budaya, kesenian, makanan serta minuman khas Anambas dan langsung dipatenkan. "Ini untuk menjaga kebudayaan, kesenian, makanan khas dan minuman khas. Dan jangan sampai dicaplok orang," tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur menanggapi pihaknya sedang melakukan inventarisir kesenian, kebudayaan, dan makanan khas Anambas. Bahkan pihaknya sudah melakukan klarifikasi dengan salah satu produsen luti gendang yang mencatut khas Batam.

"Kami sedang lakukan inventarisir kesenian, kebudayaan dan makanan khas Anambas. Seperti tari tradisional Pulau Jemaja yakni Gubang, tari tradisional Siantan yakni Gendang Siantan, dan makanan khas seperti luti gendang, mie tarempa, nasi dagang. Ini untuk menjaga kelestarian budaya daerah," jelasnya.

Masykur mengakui, siapa saja boleh membuat luti gendang namun harus mencantumkan khas Anambas. "Kalau dibuat khas Batam, tentu ini sudah melanggar. Luti gendang di Batam, baru ini saja mulai tersiar. Sedang di Anambas itu sudah membudidaya. Olehkarena itu kami meminta produsen luti gendang Batam itu merevisi slogan makanannya," jelas Masykur.

Editor: Dardani