Anambas Terpilih Jadi SKPT, Kadis P3 Berharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 05-09-2018 | 18:28 WIB
ka-p3-anambas.jpg
Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kabupaten Kepulauan Anambas terpilih menjadi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Hal tersebut diyakini mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena mayoritas masyarakat Anambas berprofesi nelayan.

Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi mengatakan, selain kesejahteraan rakyat, SKPT juga diyakini untuk meningkatkan produksi perikanan dan menaikkan nilai ekspor.

"Anambas terpilih sebagai SKPT sesuai keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 51/KEPMEN-KP/2016. Ini merupakan program pusat untuk menjadikan Indonesia menjadi Poros Maritim. Namun pembangunannya dimulai dari pulau terluar dan kawasan perbatasan. Tentu ini sebagai jembatan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, karena daerah kita kaya akan ikan. Kita hanya memberdayakan dengan baik," kata Effi, Rabu (5/9/2018).

Effi mengakui, Kecamatan Siantan Tengah ditunjuk sebagai salah satu SKPT di Anambas. Dan untuk sarana dan prasarana akan didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

"Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan kelembagaan, pengembangan bisnis kelautan dan perikanan, serta pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan. Ini yang menjadi acuan Pemerintah Pusat. Untuk daerah harus membentuk tim SKPT," jelasnya.

Effi juga menyinggung, sarana dan prasarana yang akan diberikan yakni kapal penangkap ikan, alat tangkap, dermaga apung serta pengembangan sumber daya manusia. "Kita akan membantu Pokja dalam melakukan survei identifikasi kebutuhan pembangunan sarana dan prasarana bidang kelautan dan perikanan di lokasi masing-masing, guna pelaksanaan percepatan pembangunan kawasan kelautan dan perikanan terintegrasi di pulau-pulau kecil," jelasnya.

Editor: Gokli